Dendam Belum Usai!

2012 Kata

Gabriel mengapit tangan sang istri memasuki restoran yang berada di dalam Hotel Zeus setelah keduanya sampai di Seoul Korea Selatan. “Kita makan dulu,” kata Gabriel seraya menarik kursi untuk sang istri duduk. Tak lama setelah itu Gabriel pun duduk di samping Gilly seraya membuka buku menu. “Kamu mau makan apa?” “Terserah, samakan saja denganmu,” jawab Gilly lemah. Wanita malang itu membuang muka, jemari kanannya memijat pelan telapak tangan kirinya yang berdenyut nyeri. Melihat hal itu, Gabriel meraih tangan kanan Gilly diiringi menatap satu jari kelingking istrinya yang terlihat membiru. Sejak keduanya bertengkar di pesawat, kini Gilly banyak diam. “Isi perutmu dulu, sejak di pesawat kamu tidak makan dan tidak minum. Masalah jarimu aku akan minta Faruk memanggil dokter dan mengob

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN