“Terima kasih.” Alejandro tersenyum pada waitress berkulit hitam itu yang sudah membawakan dua cangkir kopi untuknya dan pria yang duduk di hadapannya. Waitress itu tersenyum lalu beranjak menuju meja lain meninggalkan mereka. Alejandro duduk bersandar, mengeluarkan sebungkus rokok dari saku jaket kulitnya. Siang ini, seperti biasanya, ia berpenampilan casual. Mengenakan kaos putih dilapisi jaket kulit dan celana jeans berwarna navy. Di kepalanya melekat topi yang di depannya tertulis inisial ‘UC’. Siapapun yang melihatnya tidak akan menyangka dirinya seorang pemilik kapal pesiar yang merajai bisnis pelayaran di berbagai negara. Namun, beberapa orang mengenalnya sebagai atlet polo yang paling tampan di Spanyol. Alejandro menyodorkan rokok, pada pria yang di depannya yang tidak lain All

