Perrie membuka pintu ketika Allan mendekati pelataran parkir hotel mengenakan baju sama seperti terakhir kali ia mengantarnya ke Bar tadi malam. Saat mendekat, ia bergegas membuka pintu seraya berkata, “Pagi, Sir.” “Pagi, Perrie.” Allan memasuki mobil lalu duduk bersandar. Ia melirik arloji. “Apakah kau sudah menyiapkan helikopter untukku?” Sambil membuka kaca mata hitamnya dan meletakkannya di saku coat. Perrie melirik Allan melalui kaca spion dalam. “Sudah, Sir. Mark sudah menanti anda di sana,” jawabnya lugas. “Mr.Jhonson menyetujui untuk menerima order buah-buahan dalam partai banyak untuk dua supermarketnya. Mr.Roberto menginginkan produk dikirim dua kali lipat untuk bulan depan tepat tanggal dua karena ia akan menyelenggarakan acara pesta sederhana di Hotelnya yang berada di Aubu

