Meskipun udara di musim semi ini terasa hangat, Abby bergerak gelisah dalam tidurnya malamnya. Tidak, sebenarnya, ia memang tidak tertidur. Matanya menatap nyalang langit-langit kamarnya, sedangkan tangannya mengelus perutnya yang mulai membuncit. Kehamilannya sudah masuk bulan keempat sekarang. Rasa mual yang menyerangnya sudah tidak seperti tiga bulan sebelumnya di mana ia benar-benar 'disiksa' oleh anaknya dengan mual hebat setiap pagi dan sore hari. Michelle bahkan sampai takut melihat wajahnya yang sangat pucat. Anak itu hanya mau berada dekat dengan ayahnya dan tidak mau bersama Abby. Devan yang tidak tega meninggalkan istrinya di rumah, pada akhirnya lebih sering mengerjakan pekerjaannya secara daring. Sungguh, pria itu tidak bisa melihat Abby tersiksa. Akan tetapi, Abby selal
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


