ABBY POV Wanita itu mengamatiku dengan senyum yang tidak pernah hilang dari wajahnya. Aku membalas senyumannya. Walau bagaimanapun dia adalah ibuku. Dia rela mempertaruhkan nyawanya demi melahirkanku, padahal jika mau, dia bisa saja menggugurkan kandungannya saat itu. “Hey, ayo kita berangkat.” Drew langsung merangkul bahuku. Wajahnya terlihat segar. Pagi ini kami akan menjemput Damian. Berhubung aku masih belum hapal jalanan, maka Andrew yang mengantarku. “Jangan mampir ke mana-mana. Nanti sore kita akan ada tamu,” pesan Granny sebelum kami berangkat. “Siapa?” “Andrea akan ke sini bersama orang tuanya. Dia tidak memberitahumu?” “Whatttt???” pekikku kaget. “Kenapa kau kaget begitu? Memangnya siapa Andrea?” tanya Andrew heran. Aku hanya menggeleng dan segera merangkulnya bergega

