DEVAN POV Sial! Gara-gara lupa membawa dompet aku harus jadi pelayan di restoran kecil ini sampai jam makan siang nanti. Padahal harga makanan yang aku makan juga tidak lebih dari sepuluh dollar. Pasti Mom dan Andrea bingung mencariku. Sebenarnya bukan masalah besar bekerja sebagai pelayan. Toh aku dulu juga bekerja di restoran, tetapi kenapa harus ada Abby di sini? Aku sudah melihatnya ketika dia masuk ke restoran ini dengan muka merah menahan tangis. Aku ingin menghampirinya dan merengkuh badan mungilnya dalam pelukanku. Kulihat dia mengeluarkan ponsel dari sakunya dan melakukan video call dengan seseorang. Wajahnya yang kusut langsung berubah ceria. Aku penasaran. Kira-kira dia berbicara dengan siapa? Kenapa wajahnya langsung berbinar seperti itu? Dengan Damiankah? Atau dengan Dave?

