Setelah Devan dipindahkan ke ruang rawat, Ara menunggu di dalam ruangan dengan duduk di samping ranjang. Sementara Jenny sedang berada di luar untuk membeli makanan apapun yang ada di kantin rumah sakit. Awalnya Jenny sedikit bingung di mana letak kantin rumah sakit, namun setelah bertanya dengan perawat yang lewat akhirnya ia menemukan kantin rumah sakit. Ara duduk seraya menatap Devan yang masih berbaring dan memejamkan matanya. Sudah hampir setengah jam dia menunggu, tapi Devan tampaknya masih enggan untuk membuka matanya, karena dilanda bosan dan mengantuk akhirnya Ara tertidur. Ia melipat kedua tangannya di atas ranjang dan memposisikan kepalanya senyaman mungkin. Beberapa saat kemudian, kelopak mata Devan perlahan terbuka, ia mengedip-ngedipkan matanya beberapa kali dan melihat r

