Sekitar jam 8 malam akhirnya mereka mendarat di bandara Suvarnabhumi Thailand. Setelah mengambil barang-barang mereka, akhirnya mereka pergi penginapan yang sebelumnya sudah dibooking sebelum keberangkatan mereka ke Thailand. Ryan membooking beberapa kamar, dimana satu kamar berisi dua orang. Jenny bersama Ara sedangkan Devan bersama Ryan. Setelah meletakkan barang-barang bawaan ke kamar, mereka pun memutuskan untuk makan malam bersama di cafe dalam hotel tersebut. Ara duduk berdua dengan Devan di satu meja, mereka tampak menikmati hidangan khas Thailand dan sesekali berbincang-bincang. “Besok, acaranya jam berapa Ra?” tanya Devan. “Jam 4 sore Kak di Thunder dome Bangkok.” Devan mengangguk paham. “Oke, semangat ya untuk besok.” Ara tersenyum dengan manisnya hingga matanya tampak meny

