Helena merasakan panas dingin di sekujur tubuhnya, sejak semalam ia tidak bisa bangun dari pembaringannya, ada yang aneh dengan kesehatannya saat ini.
Helena mengerjapkan mata ketika cahaya matahari menyengat masuk menembusi tirai berwarna putih. Dengan samar Helena melihat sosok lelaki di sampingnya yang kini duduk di tepian ranjang.
“Kamu sudah bangun?” tanya Arsen, membuat Helena menghela napas panjang.
“Aku kenapa?”
“Kamu demam, demammu tinggi sekali,” jawab Arsen. “Aku sudah bilang ‘kan kenapa terlalu memusingkan diet. Jadinya kamu demam karena dehidrasi.”
“Aku demam?” tanya Helena pada suaminya.
“Iya. Duke membuatkan bubur untuk kamu, ayo di makan,” kata Arsen.
“Aku tidak nafsu makan,” jawab Helena, memalingkan wajah.
“Ayo di makan, Helena. Apa sekali saja kamu tidak bisa men
