“Tuan ... Anda akan pergi ke mana?” tanya salah satu bawahan William. Ia terlihat begitu panik kala melihat William sudah keluar dari rumah dan langsung menuju garasi mobil. Tubuhnya gemetar, takut jika William marah lalu membentaknya. “Tuan ... saya mohon tenanglah.” Seorang pria yang sudah tahu keadaan di dalam baru saja keluar, langkahnya cukup besar dan terus mengejar William. Ia juga merasa takut jika William melakukan hal-hal bodoh untuk melampiaskan emosi. William yang mendengar ucapan kedua bawahannya masih memilih diam, ia menahan diri agar tidak mengeluarkan kata-kata kasar, atau juga melakukan kekerasan fisik kepada orang-orang yang ada di sekitar. Dua bawahan yang tidak mendapat jawaban menelan ludah dengan kasar, merasa akan ada musibah jika mereka terus saja menanyakan ban

