bc

Cinta Beda Agama

book_age16+
38
IKUTI
1K
BACA
BE
second chance
police
sweet
bxg
city
seductive
like
intro-logo
Uraian

CINTA BEDA AGAMA: Polisi dan Anak Wali Kota

“Cinta tidak pernah salah. Tapi kadang, dunia tidak memberi ruang untuk cinta itu hidup.”

Brian Hermawan, seorang polisi idealis, tidak pernah menyangka bahwa tugasnya menangkap koruptor akan menyeretnya kembali ke masa lalu yang masih menyisakan luka: Gesi R. Wijaya, cinta pertamanya, seorang perempuan yang kini menjadi istri dari musuh negara, sekaligus putri dari Wali Kota Jakarta Selatan.

Di tengah gemuruh kasus pencucian uang, gratifikasi, dan konspirasi kekuasaan, Brian terjebak dalam dilema paling manusiawi: memilih tugas atau cinta. Gesi sendiri terperangkap dalam pernikahan politik dan tekanan keluarga yang menolak keyakinan cintanya.

Saat keduanya saling menatap kembali, yang tersisa hanyalah pertanyaan: apakah cinta bisa bertahan saat hukum, agama, dan kekuasaan berkata tidak?

Sebuah kisah romansa penuh luka, pengkhianatan, dan keberanian dibungkus dalam thriller politik yang tajam.

Berani jatuh cinta adalah satu hal. Tapi berani memperjuangkannya—itulah yang membuat cerita ini tak terlupakan.

chap-preview
Pratinjau gratis
Prolog
Langit malam tampak kelam, hanya diterangi lampu jalan yang memantulkan cahaya di atas aspal basah. Mobil patroli melaju dengan kecepatan stabil, membelah keheningan kota yang hampir tertidur. Di dalamnya, perjalanan ini terasa lebih berat daripada sekadar mengantarkan seorang buronan ke tempat yang seharusnya. Brian duduk diam di kursi belakang, pandangannya lurus ke jalan yang terbentang. Di sebelahnya, Arma Dwijaya duduk dengan tangan terborgol, tubuhnya sedikit bersandar ke jendela. Wajah pria itu dipenuhi luka, tapi ada sesuatu dalam sorot matanya bukan kelelahan, bukan juga kepasrahan, melainkan sesuatu yang lebih dalam, lebih sulit untuk diartikan. Brandon yang mengemudi tetap fokus, kedua tangannya mantap di setir, sesekali mengawasi jalan lewat kaca spion. Suasana di dalam mobil terasa sunyi, hanya diisi oleh suara deru mesin dan hujan rintik yang mulai turun, membasahi kaca jendela. Namun, bagi Brian, kesunyian ini lebih bising dari ribuan suara sekaligus. Tanpa diduga Arma menanyakan seseorang bernama Gesi, seketika Brian kaget mendengar nama itu. Lalu, seolah udara di dalam mobil tiba-tiba menyesakkan, ingatan itu kembali muncul tanpa diminta. Gesi. Nama itu berputar di benaknya seperti gema yang sulit diusir. Anak wali kota. Perempuan yang dulu pernah ia genggam erat, tapi akhirnya terlepas dari tangannya. Perempuan yang ia pikir sudah menjadi bagian dari masa lalu, tapi nyatanya, bayangannya masih tersimpan di sudut pikirannya yang terdalam. Dulu, Gesi adalah cahaya di tengah kegelapan yang menyelimuti hidupnya. Senyumnya adalah tempat pulang, suaranya adalah ketenangan, dan kehadirannya adalah alasan untuk percaya bahwa dunia tidak sepenuhnya kejam. Tapi kini, semua itu hanya kenangan. Gesi telah pergi. Bukan hanya dari hidupnya, tapi juga dari harapannya. Di luar, hujan semakin deras, membuat cahaya lampu jalan tampak buram. Brian menarik napas panjang, mencoba menenangkan pikirannya. Tapi semakin ia berusaha melupakan, semakin jelas bayangan itu terbentuk dalam benaknya. Perjalanan ini bukan hanya tentang membawa seorang buronan ke tempat yang seharusnya, tapi juga perjalanan menuju masa lalu yang selama ini ia hindari. Dan malam ini, tanpa ia sadari, sesuatu yang telah lama terkubur mulai menggeliat kembali.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Pacar Pura-pura Bu Dokter

read
3.1K
bc

Takdir Tak Bisa Dipilih

read
10.2K
bc

(Bukan) Istri Simpanan

read
51.2K
bc

Kusangka Sopir, Rupanya CEO

read
35.7K
bc

Jodohku Dosen Galak

read
31.0K
bc

Desahan Sang Biduan

read
54.0K
bc

Silakan Menikah Lagi, Mas!

read
13.5K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook