Chapter 3
1410 Kata
Gary mengirim sepupunya yang bernama Candy untuk menjebak putri presiden. Candy dikirim ke Stanford High School untuk menjadi teman Paula Jacobs.
Paula Jacobs adalah anak presiden Amerika saat ini yang bernama Luis McConnell Jacobs. Seorang gadis ceria dengan sifat manja pada umumnya. Semenjak ayahnya menjadi presiden, Paula seperti terkekang dan tertekan. Meski ia tidak menunjukkan hal itu pada umum. Gadis berusia tujuh belas tahun, dengan tinggi 175cm, bersurai cokelat panjang dan sangat suka barang bermerek itu selalu mengenakan pakaian seragam yang terlihat seksi.
“Paula, “ panggil seorang pengajar disana.
“Ya, ada apa Mrs. Bella? “
“Kenalkan, ini Candy. Ia akan berada satu kelas denganmu. Tolong antarkan ia kekelas, dan jadilah teman yang baik, “ ujar pengajar itu.
“Baik, Mrs. Bella. Ayo, ikut aku!“
Paula dan Candy berjalan bersama menuju kelas, selama perjalanan Paula terus melihat Candy dari ujung kaki hingga ujung kepala. Candy telah berhasil menarik perhatian Paula, ia mengenakan barang yang serba bermerek mahal.
“Apa pekerjaan orang tuamu? “ tanya Paula.
“Hanya seorang presiden direktur di Camerro Group,” jawab Candy merendah.
‘Ternyata anak orang kaya, Camerro adalah perusahaan besar di Amerika, dan ia bilang hanya? ‘, batin Paula.
“Ada apa? Apa kau tak ingin berteman denganku setelah mengetahui pekerjaan orang tuaku? “ tanya Candy memastikan.
“Ah, tidak. Tentu saja aku ingin berteman denganmu. Jam istirahat bergabunglah denganku, biasanya aku sendiri di kantin. Jika kau mau, aku akan menyisakan tempat untukmu. “
“Tentu saja, terima kasih, Paula. “
Kini keduanya telah masuk kedalam kelas dan mengikuti kegiatan belajar. Candy berdecak kesal karena harus menjadi anak sekolahan saat ini. Otaknya terlalu jenius untuk dipakai disekolah itu.
Candy Burchard adalah seorang wanita berusia tiga puluh lima tahun. Namun, wajah dan fisiknya seperti gadis berusia tujuh belas tahun. Ia mengkonsumsi younglin, obat yang berbentuk serbuk dan dikemas didalam kapsul agar lebih mudah mengkonsumsinya. Dalam satu tahun, Candy hanya boleh mengkonsumsi dua kapsul saja. Tentu obat ini memiliki efek samping jika melebihi dosis. Obat itu buatannya sendiri, dan ia menggunakan tubuhnya sebagai bahan eksperimen. Beruntung eksperimennya berhasil, meski memiliki efek samping.
Candy duduk tepat disamping Paula, sungguh keberuntungan untuknya, karena ia bisa dengan mudah berinteraksi dengan anak presiden itu. Paula selalu dijaga kemanapun ia pergi. Bahkan saat ini ada dua bodyguard berdiri didepan pintu kelas. Tak hanya itu, disetiap lorong dan beberapa tempat juga dijaga. Membawa pergi Paula adalah hal berat yang akan Candy lakukan.
“Hei, apa kau ada waktu pulang sekolah? “ tanya Candy pada Paula.
“Ada apa? Kau bisa lihat bagaimana keamanan yang ada di sekitarku, tanpa izin dari papa, aku tak akan bisa kemana-mana. “
“Baiklah, jam istirahat setelah ini. Kau masih mau makan bersama denganku kan? “ tanya Candy memastikan.
“Tentu saja. “
Candy menghela napas, wanita itu sedikit lega dengan jawaban Paula. Dan benar saja, saat jam istirahat mereka menuju kantin bersama. Mereka duduk di ruang khusus, disana terdapat sofa berwarna merah dengan hidangan mewah diatas meja. Paula duduk terlebih dahulu, lalu ia menepuk sofa agar Candy juga duduk di sampingnya.
“Baiklah, aku sangat tertarik padamu,” ujar Paula dengan bersemangat.
Candy membulatkan matanya, “apa? “ pekiknya.
“Ah, kau pasti salah paham. Aku tertarik pada semua yang kau kenakan. Kau tau betapa susahnya mendapatkan anting yang kau pakai itu,” Paula mengambil napas dan melanjutkan ucapannya, “bagaimana bisa kau mendapatkannya? “.
“Ini hadiah, dari orang tuaku. “
“Aku bahkan kesulitan untuk memesan saat itu, dan ... “ ucapan Paula terhenti saat melihat Candy melepaskan antingnya.
“Ini, untukmu, “ ujar Candy dengan mudahnya.
Paula membulatkan matanya, ia menerima anting itu. Lalu berkata, “jangan bercanda denganku! Harga anting ini sangat mahal, apa kau tahu itu?“.
“Ya, tentu saja aku tahu. Aku bisa minta lagi pada orang tuaku jika mau, karena perusahaan ayahku lah yang memproduksi anting yang sangat kau inginkan itu. “
Penjelasan Candy membuat Paula tercengang. Ia tak menyangka akan mendapatkan teman yang sepadan dengannya. Sembari menikmati hidangan disana. Candy berhasil mengorek info penting dari Paula. Gadis itu mengatakan bahwa presiden akan mengadakan sebuah konferensi pers, dan hal itu membuat penjagaan paula sedikit berkurang. Jika dalam sehari Paula akan dijaga dua puluh orang, besok ia hanya akan dijaga oleh lima orang.
“Hei, kau yakin memberikan anting ini untukku? “ tanya Paula lagi.
“Jika kau ingin yang baru, besok aku akan mengajakmu ketempat papaku untuk langsung melihat pembuatannya. “
“Benarkah? “
“Tentu saja. “
Coloumbia Diamond Earring adalah salah satu anting termahal yang pernah ada. Hanya di produksi sesuai pesanan saja, dengan berat 23,34 karat dan memiliki harga fantastis yaitu 65 miliar. Perusahaan produksinya adalah milik Hunt, tentu saja saat ini perusahaan itu dikelola oleh orang kepercayaannya .
Setelah hari ini berakhir, Candy melaporkan semua hal yang ia ketahui pada Gary sepupunya. Wanita itu juga memberitahu Gary akan membawa Paula keesokan harinya.
“Hei, jangan lupa memberikan bagaianku! “ ujar Candy pada Gary di telepon.
“Aku tidak akan lupa, saudariku. “
“Baiklah, jangan buat kekacauan sebelum aku berhasil membawanya keperbatasan! “
“Copy that! “
***
Keesokan harinya, Candy sengaja menunggu Paula di lobby sekolah. Mereka berjalan bersama menuju kelas.
“Hei, apa kau sudah meminta izin untuk berkunjung ke perusahaan papaku?” tanya Candy.
“Tentu, hanya saja lima bodyguardku harus tetap ikut. “
“Mereka boleh ikut, demi keselamatanmu, Paula. “
Paula tersenyum, kini mereka sudah duduk dibangku masing-masing. Kali ini Paula sangat tertarik dengan cincin yang dikenakan oleh Candy. Satu cara mudah membuat Paula dekat dengannya adalah terlihat mewah.
“Apa itu juga dari orang tuamu?” tanya Paula menunjuk cincin milik Candy.
“Tidak, ini dari kekasihku. Jika kau mau, kekasihku membuat ini untukku. Aku bisa memintanya membuatkan satu lagi untukmu,” jelas Candy.
Senyum Paula mengembang, gadis itu seperti melihat tambang berlian di hadapannya. Ia tak akan melepaskan Candy begitu saja, meski Paula memiliki kekayaan dari jabatan orang tuanya. Namun, gadis itu juga sangat suka bermain saham tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Disamping sifatnya yang terlihat dingin pada orang lain. Paula memiliki sifat manja yang akan ia tunjukkan pada beberapa orang terdekatnya.
Jam sudah menunjukkan pukul tiga sore, mereka kini bersiap untuk pergi ketempat yang Candy janjikan. Paula memberitahu pengawalnya untuk mengikutinya dari belakang, karena Candy membawa mobil sendiri ke sekolah. Awalnya pengawal itu menolak, tetapi Paula menjanjikan beberapa juta untuk mereka berlima.
Paula cukup tercengang melihat sebuah mobil berwarna silver yang sedang di kemudikan Candy. Koenigsegg CCXR Terevita adalah mobil tercepat dan termahal didunia, dengan harga 68 miliar. Ya, Candy tentu saja bisa mendapatkan mobil itu dengan mudah.
“Hei, sekaya apa keluargamu? “ tanya Paula.
“Kau akan terkejut jika mengetahuinya, sudahlah. Apa arti kekayaan jika semua ini milik orang tua, “ jelas Candy.
“Kau benar,” jawab Paula singkat.
Candy melajukan mobilnya menuju perbatasan Amerika Serikat dengan Canada. Derby Line, Vermont adalah perbatasan antara Amerika dengan Canada yang ditandai oleh garis membujur. Mobil pengawal Paula sudah tidak terlihat lagi, dan hal itu tidak Paula sadari. Paula hanya merasa tempat yang akan mereka tuju terlalu jauh.
“Hei, bukankah ini menuju Derby Line? “ tanya Paula.
“Kau benar sekali putri kecil, “ jawab Candy yang kini melepaskan rambut pasangannya.
“Astaga, kau sedang menculikku? “ tanya Paula dengan santai.
“Baiklah, kau benar. “
“Hmm, untuk apa kalian menculikku? “
“Griffit ingin kau menjadi ibu dari anaknya. “
“Aku bahkan tak mengenal siapa Griffit, dan bagaimana bisa ia menginginkanku untuk menjadi ibu dari anaknya. “
“Kau tanyakan sendiri padanya saat bertemu, untuk sementara aku akan membawamu ke rumahku. “
“Baiklah.”
“Kau tidak takut? “
“Untuk apa? Sangat menyenangkan bisa diculik, aku sedikit terbebas dari papa. “
“Ahh, begitu rupanya. Kau terlihat licik sekarang, aku suka. Dan asal kau tahu, usiaku tiga puluh lima tahun, jadi jangan merasa bahwa usia kita sama. “
Paula tertawa, ia bahkan tidak percaya bahwa Candy berusia setua itu. Mungkin jika wanita itu mengatakan usianya masih dua puluh tahun, ia akan percaya.
“Apa yang kau tertawakan Nona? “ tanya Candy yang sedikit kesal.
“Tidak, aku hanya terkejut dengan kau dan orang-orang yang merencanakan semua ini. Apa kalian yakin bahwa papaku tidak bisa menemukanku? “
“Kau ingin bertaruh, Nona? “
“Ehm, baiklah. “
Kini mereka sampai di sebuah rumah mewah. Rumah dengan halaman yang luas, dan terdapat hutan buatan di sekitarnya. Candy turun dari mobilnya bersama Paula, mereka melihat Gary sudah berdiri didepan pintu masuk dengan bersidekap. Candy menarik tangan Paula untuk berjalan mendekati Gary.
“Pesananmu sudah datang, aku ingin istirahat. Kau urus sendiri anak itu. “
“Terima kasih, saudariku. “
Paula menatap tajam pada Gary, lelaki itu hanya tersenyum menyambut Paula.
“Selamat datang, Nona Paula. Silakan masuk dan beristirahatlah terlebih dahulu, “ ujar Gary sembari mempersilakan Paula untuk masuk kedalam rumah.
“Siapa kau? “ tanya Paula.
“Namaku Gary, aku kaki tangan Tuan Griffit. “
“Jelaskan padaku siapa orang yang bernama Griffit itu! “
“Masuklah terlebih dahulu, aku akan menjelaskannya padamu. “
Paula berjalan masuk kedalam rumah mewah itu, ia melihat ruang tamu yang besar dengan gaya klasik. Gary membawa Paula ke ruang kerjanya, ia akan menjelaskan tentang Hunt setelah ini.
- Penulis
