TA'ARUF
Bangunan yang sangat megah nan kokoh yang bertuliskan "PONDOK PESANTREN DARUL ULUM"
Membuat terkagum bagi siapapun yang memandangnya tempat dari segala penjuru demi mengemban ilmu.
Ayna telah sampai sejak pagi bersama keluarganya. Hingga tak terasa sudah waktunya mereka pulang.
Tangis ibunya sudah tak terbendung lagi melepaskan anak semata wayangnya yang akan menginjak remaja itu.
"Mama pulang dulu ya semoga betah ya nak.
Tak lupa dengan air mata haru sekaligus sedih
Dulu ibunya ayna sangat berharap kelak ayna akan menjadi anak yang bermanfaat bagi semua umat. Meskipun ayna tergolong anak yang bandel tapi ibunya yakin bahwa ada hati nurani yang tidak dimiliki oleh orang lain.
"Iya ma..mama juga hati-hati ya dirumah"
Percakapan haru seorang ibu dan anak itu menjadi akhir dari sebuah perpisahan hingga perlahan mobil semakin menjauh meninggalkan jejak kesedihan.
Ayna diarahkan pengurus nya untuk menempati kamar sayyidah Aisyah 1 tepat depan serambi masjid putri.
"Assalamualaikum mbk ini ada santri baru tolong ditemenin ya.
Pengurus nya telah memperkenalkan ayna kepada teman asramanya.
Asrama yang ditempati oleh Khodijah beranggotakan 30 orang karna kamarnya yang sangat luas
"Njehhh ustadzah (iya ustadzah)
Bagaimanapun ini terasa mimpi bagiku seingatku baru semalam aku tidur di kasur yang empuk menonton TV bermain bersama teman-teman.
Inilah awal cerita baruku awalku menjadi santri mencari teman baru beradaptasi dengan lingkungan.
Ada 3 anak baru juga yang sekamar dengan ku mereka tampak sangat sedih dibanding dengan diriku.
"Hai kenalin aku Khodijah.
Sapa ku kepada mereka
"Hai kenalin juga aku ikrima.
Ikrima terlihat sangat sedih sebab dia datang lebih awal dariku orang tuanya sudah pulang sejak lama mungkin karna itulah dia merasa sangat sedih.
"Kalo kamu? Tanyaku pada gadis yang wajahnya terlihat jutek.
"Panggil aja Irma.
Jawabnya sembari hanya melirik ku dari ujung matanya.
Awal dari cerito kita bertiga menjadi seorang santri baru dengan aturan yang wajib dijalankan senasib seperjuangan penjara suci ini yang menjadi tempat pulang bagi kita.
Dari seribu manusia dengan tujuan yang sama mencari ilmu demi menghilangkan kebodohan.