“Benarkah?? Di mana dia sekarang, Apsel??” tanya Damian dengan tidak sabar. “Tunggu dulu. Aku bahkan tak tahu namamu.” “Oh, maafkan aku. Aku Damian. Damian Antonio Schiffer.” Damian mengulurkan tangannya. Apsel hanya menatapnya tanpa membalas jabatan tangan Damian. “Kau pemilik Schiffer's Enterprise Corp.?” Damian mengangguk kikuk. Apsel menatapnya tajam. “Kenapa kau mencari cucuku? Kau orang kaya. Kau bisa mendapatkan semua gadis yang kau inginkan. Jangan cucuku. Dia sudah cukup menderita!” ucap Apsel sambil bangkit dari duduknya. Hilang sudah keramahan yang tadi ditunjukkannya. Damian mencekal lengannya sebelum pria tua itu meninggalkannya. “Apsel, aku benar-benar mencintai cucumu. Aku ingin menikahinya. Aku...” “Menikahinya?? Kau sudah memaksanya bertunangan denganmu padahal d

