gadis kecil kesayangan Ceo

CHAPTER 1 Suasana hari yang begitu cerah, tampak seorang gadis kecil sedang menunggu di halte bus . namun dia sedang sibuk dengan ponselnya. piiiiiippppppppp.... bus pun berhenti para penumpang pun segera naik .dan gadis kecil tersebut ikut naik. setelah tiba di tempat tujuan gadis kecil itu pun masuk ke sebuah gedung perusahaan. *Pemisi.... apakah tuan daniel ada di ruangannya??* tanya gadis itu pada salah seorang karyawan. *iya nona , jawab karyawan tersebut, tapi!!!" jawabannya terhenti , iya tidak berani mengatakan yang sebenarnya. gadis itu tidak peduli dengan ucapan karyawan tadi. dia dengan cepat berlari menaiki tangga , dan ketika sampai di depan pintu ruangan pak danielll " BRAAKKKKK........... Dengan kasarnya gadis kecil itu membuka pintu, dan terukirlah senyuman di sinis di wajahnya. hatinya seketika terluka , iya tak sanggup lagi membendung air matanya.gadis kecil itu keluar dengan perasaan hancur , iya meninggalkan tunangannya yang tengah bermesraan dengan kakak tirinya itu. air matanya terus jatuh , ia tak sanggup menahan sakit hati yang ia rasakan ...... " untuk apa aku hidup jika semua orang hanya mempermaikanku!!! hiksss sore hari sampai di rumahnya , iya tampak begitu lelah dengan kantung matanya yang sembab . bukannya di sambut dengan baik iya justru mendapat tamparan dari ayahnya .... anak tidah tau di untung!!!" tegasnya, iya menampar pipi gadis kecil itu .. " sudah di besarkan dan kau malah seperti ini ??" Ucapnya dengan amarah yang begitu memuncak. "Ayah sudahlah, mungkin rea tak berniat seperti itu!!" ibu tirinya rea ... rea adalah gadis cantik berusia 17 tahun dan iya memiliki ramah dan baik hati, namun iya berubah ketika ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi. diketahui bahwa ibu rea telah bunuh diri, namun rea tak percaya dengan cerita yang di lontarkan oleh ayahnya . saat rea menginjak usia yang ke 9 tahun , ia hidup tanpa kasih sayang semenjak ibunya meninggal. Vanya adalah kaka tiri rea , iya gadis yang sangat sombong dan selalu iri dengan rea . ia juga selalu menyiksa rea ketika ayahnya tidak ada di rumah. daniell tunangan rea yang di jodohkan denganya . vanya telah lama jatuh hati padanya sehingga ia sering menggoda daniell dan menjauhkannya dari rea.. " apa salahku ayah ??" rea mulai bersuara . ia tak sanggup lagi menahan kesabarannya.sudah cukup lama ia bersabar dan menahan lukanya sendiri. *Beraninya kau melawanku!!" tegas ayahnya !! lalu ayahnya menamparnya .... yah sampai kapan ayah akan memperlakukanku seperti ini , apa ayah lupa tentang amanat ibu??" sebelum beliau meninggal . ucap rea * jika memang aku anak yang tak berguna lebih aku pergi dari sini!!! ucap rea sambil berurai air mata ....... "Apa??? pergi , tegas sang ayah... iya, batalkan saja pertunanganku dengan daniel, dan jodohkan saja dengan kak vanya ucap rea dengan nada yang tegas ... dan ingat aku akan kembali namun bukan dengan diriku yang sekarang ini !!!! setelah berkata demikian rea pun meninggalkan kediaman sang ayah... " haahahahaha pergi sejau mungkin dan jangan pernah kau menginjakan kakimu di rumahku ini lagii !!!!!! batin linda dengan senyum yang puas . rea berjalan menyusuri jalanan yang mulai sepi , tak banyak kendaraan yang berlalu lalang, rintik hujan mulai membasahi tubuhnya , namun ia tak peduli dengam keadaan cuaca saat ini . iya terus berjalan sambil menangis , terlalu banyak luka yang ia pendam. dan kini keluarlah ia dari kehidupan yang penuh kekerasan dan air mata itu . langkah rea berhenti di sebuah TPU, tempat dimna ibunya tinggal.ia kembali melangkah dengan pandangan yang kabur akibat air mata yang terus mengalir tanpa henti .ia duduk di samping makam ibunya.ia usap batu nisanya kemudian kembali menangis setelah berhenti sesaat. iya menangis dan terus menangis mengeluarkan segala beban yang ada di hatinya , melepas segala luka di hatinya menghilaangkan seluruh rasa sakit yang ada di hatinya ... ""bu... kenapa ibu pergi ninggalin aku bu!! hiksss ucapnya lirih , hujan yang begitu deras membuat suara rea tak terdengar . hiikkkksssss ia kembali terisak, rea menangis menatap batu nisan ibunya .. ibu kenapa buk "ucapnya sambil terisak . "KENAPA HARUS AKU YANG TERLUUUKAAAA!!!!! Rea berteriak, hanya dengan teriakan itulah yang membuatnya merasa tenang dan lebih baik . " ibu kenapa pergi..."Rea kembali menangis. hanya menangislah yang dapat dia lakukan.ia tak punya siapapun lagi .ia juga tak memiliki rumah . ibu kenapa ...kenapa...hiks..hiks" bu.... hiks..bawa aku bersamamu.. hiks.." Aku tak ingin ...hidup lagi bu....hiks...hiks.." bawa aku bersamamu ...hiks...hiks... " ucap rea ia begitu lelah dengan kehidupannya saat ini.ia tak tau harus apa lagi. apa yang mampu ia lakukan ia hanyalah gadis kecil yang lemah bahkan keluarganya pun menjauhinya . kemana ia akan melangkah , dimna tempat yang dapat ia jadikan tempat perlindungan ,siapa yang akan membawanya pulang dan melindunginya .akankah ada seseorang yang akan membawanya pulang dan melindungi dirinya yang begitu lemah ??? Rea tertidur setelah ia cukup banyak menangis , ia lelah bahkan di saat tidurpun ia masih terisak dan mengeluarkan air mata " ia tidur di atas makam ibunya , hanya tempat itulah yang dapat ia jadikan tempat perlindungan . pagi yang terlihat masih gelap., rea terbangun dari tidurnya . ia mengusap usap matanya , mencoba mengembalikan pandangannya . "ahh apakah aku tidur disini ???" ucap rea sembari melihat sekelilingnya . " ibu... apakah aku harus menyusulmu ???" tanya rea dengan tatapan sendunya . entah benar atau tidak , tapi tampaklah seorang wanita cantik turun dari langit dan menghampiri rea . ia tersenyum penuh kehangatan , rea menatapnya dengan tak percaya . " Anakku..." ucap wanita itu , lantas rea berlari memeluknya .. " bu ... apakah ibu akan membawaku bersamamu ???" ucap rea sambil menitikan air matanya . Entah harus senang atau sedih , iya senang karna melihat ibunya .namun ia juga sedih .jika ia mengingat kembali kisahnya . ' Tidak sayang ..... kau masih harus tetap hidup !!!. jawab sang ibu dengan lembut , ia usap puncak kepala putrinya seraya menyemangatinya . " ingatlah sepahit apapun hidupmu, kau harus tetap hidup dan merubah segalanya, kau harus kembali bangkit dan yakin kau bisa merubah nasibmu. ibu akan selalu ada di sampingmu.walapun kita tak mungkin dapat bersama !!!!" ucap sang ibu dengan lembutnya . Rea kembali menangis , entah kenapa ia menangis .namun hati kecilnya menginginkan ia untuk menangis . " tetaplah hidup anakku!!" setelah berkata demikian sang ibupun kembali ke tempat asalnya . namun tiba-tiba rea kembali terbangun "Aihh.. bukankah aku sudah bangun ??"ucapnya bingung dengan kejadian yang ia alami. Rea kembali mengingat perkataan ibunya, kemudian ia mengepalkan tangannya dan bangkit berdiri. " aku berjanji akan tetap hidupp... ibu" ucap Rea dengan mantap,ia akan melangkah keluar dari kehidupannya yang pahit.