Tubuhku bergetar hebat, tanpa sengaja mendengar pembicaraan Kinan dan Revan. Laki-laki itu menceraikan Kinan alasan utamanya adalah diri ini. Sungguh tidak menyangka, bahwa sedalam itu perasaannya padaku. Bahkan keduanya tidak tidur satu ranjang. Kebersamaan mereka hanyalah pura-pura demi menjaga nama baik keluarga. Terlebih ayah, tidak akan memaafkan jika ada perceraian. Namun, bagaimana bisa ayah setuju dengan permintaan Revan? Bagaimana bisa hal itu terjadi, semua masih tanda tanya dalam benakku.
Aku segera melangkahkan kaki menuju kamarku. Menguncinya rapat-rapat hingga satu ketukan pintu mengejutkanku, dia adalah Abi dosen aneh yang menjadi suamiku. Setelah memasuki kamarku, dirinya segera mandi dan berganti pakaian bergantian denganku. Selesai mandi, saat hendak keluar kamar, Abi me
