Bab 35

2163 Kata

Lavanya Dapat kulihat dari kejauhan, direktur utama itu memang sangat sibuk. Jadi, dia juga tidak akan pernah tahu kalau aku akan pergi ke restoran dulu. Hanya saja ... aku merasa bersalah karena selama ini tidak pernah meminta izin ke mana pun aku pergi. "Apa sebaiknya aku mengirimkan pesan singkat? Apa meninggalkan pesan suara agar nanti ada kenang-kenangan berupa suaranya ketika kita telah berpisah?" Aku bergumam sendiri. Mas Darren memang sudah dewasa, tetapi entah kenapa di hatiku dia masih terlihat seperti anak-anak. Apalagi ketika melihat wajahnya yang begitu awet muda. Jauh jika dibandingkan dengan pria-pria seusianya. Kalau Mas Abi dan adiknya, wajar-wajar saja karena usianya juga masih sangat muda. Tidak dengan Mas Darren yang bahkan lebih muda dibandingkan Dion, adiknya send

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN