bc

don't think i'm weak!!

book_age18+
1
IKUTI
1K
BACA
sensitive
tragedy
no-couple
bully
office/work place
friends with benefits
like
intro-logo
Uraian

Seorang anak muda yang dibuly oleh rekan kerjanya hanya terlihat Cupu dan kudet hingga pada waktunya ia mendapatkan pecehan sosial oleh rekan kerjanya yang tidak terima karena cintanya di tolak karena pelecehan itu membuatnya mengakhiri hidupnya

chap-preview
Pratinjau gratis
bab 1
Seletah lulus kuliah di Bibit Unggul dengan sastra 1 membuatnya ingin langsung bekerja namun Ayu belum mendapatkan pekerjaan yang di inginkan. begitu pun dengan Ayi yang tinggal di kota S sedangkan Ayu tinggal di kota J. Sudah beberapa minggu Ayu mencari pekerjaan namun belum ada satupun yang menerima sehingga Ayu memutuskan untuk membantu mamanya bekerja di butik sebagai pramuniaga dengan ramah Ayu menyambut pelanggan dengan baik tak seorangpun yang menyangkanya Ayu adalah anak dari bosnya.Karena jarang Ayu berada di butik semasa kuliah hanya orang orang tertentu yang tahu . Ayu dan mamanya berangkat bersama menaiki mobil pribadinya dari pemberian kakeknya karena kakenya sudah terlalu banyak mobil dan ingin ganti yang baru . Karena jam pagi adalah jam sibuk membuatnya terjebak macet namun tak jauh dari butik mamanya tepat pukul 8 Ayu dan mamanya sampai di butik dengan karyawan melihat sinis pada Ayu " selamat pagi kak " sapa Ayu para karyawan berbalas " selamat pagi " Ayu mengikuti mamanya menuju ruang kerjanya yang penuh dengan mesin dan berkas berkas desain. Ayu yang sudah paham dengan pekerjaannya sebagai apa membuatnya berjaga di lantai satu menunggu pelanggan datang. Satu persatu pembeli datang yang turun dari mobilnya dan Ayu menghampirinya dengan ramah " Selamat pagi tuan nyonya mencari apa " tanya ayu " Saya mencari bahan yang bagus untuk di jadikan acara pernikahan kami bisa kamu carikan . cepat " perintah pembeli Dengan segera Ayu mengantarkan menuju tempat yang di minta " ini tuan nyonya menurut saya ini bahan cukup bagus yang bisa di jadikan untuk acara pernikahan anda " ucap Ayu Custemer memilih milih bahan yang akan di belinya. Lumayan lama Ayu melayani Custemer ini " Emm mbak kami pilih ini saya ya tolong di jahitkan di sini untuk 8 orang " ucap Custemer " Untuk di jahitkan mari saya antar ke lantai 2 tuan ". jawab Ayu setelah memotong bahan yang di pilih Ayu mengantarkan pada penjahit profesional yang bekerja di butik mamanya. Dengan menaiki anak tangga Ayu dan Custemer sampai di lantai 3 " Silahkan bu saya tinggal . permisi" ucap Ayu Ayu yang melihat salah satu karyawan mamanya sedang membawa bahan yang cukup banyak membuatnya berniat membantunya namun Ayu di perlakukan kasar olehnya " Sini kak , ayu bantu . mau di tatoh di mana?" ucap Ayu " Udah gak usah sok baik dan sok bantu deh. Sanah pergi " jawab Dewi yang mendorong Ayu Dengan sabar Ayu menerimanya perlakuan salah satu karyawan mamanya. Dea yang melihatnya membuatnya menuju Ayu yang terjatuh " Nona gak papa? ada yang sakit ? atau mau bantu lapor ke ibu " tanya Dea " O oooh gak usah kak hanya masalah kecil kok. Udah kembali bekerja saja " jawab Ayu Ayu yang mengamati para pegawainya dengan seksama dan teliti dari sikap dengan dirinya maupun dengan Custemer bagaimana. Hingga ayu melihat Dewi sedangkan Ayu dan seluruh pramuniaga sudang sibuk sibuknya menurunkan barang yang baru datang dengan bergotongan berbeda dengan Dewi meskipun tak ada pelanggan Dewi hanya bermain hp di saat jam bekerja. Membuat Ayu yang geram melihatnya seakan mau menanyai keterangan namun Dea melarangnya. " Nona jangan dulu belum kuat anda melakukannya . Dewi hanya karyawan baru namun di banggakan oleh ibu nanti kita bantu untuk menuntaskannya bersama " ucap Dea " Iya betul nona, kita semua juga sebenarnya sudah geram dengan makan gaji buta si Dewi. Dengan enaknya Dewi bekerja dengan santai dengan alasan anak temannya ibu jadi bisa leluasa Dewi bekerja " sahut Dimas " Oke saya tampung dahulu pernyataan kalian ke pada saya. Nanti akan saya buka jika waktunya sudah tepat. Dia akan mengahncurkan reportasi Butik Safana okeh akan saya hancurkan balik " ucap Ayu Setelah selesai menjalankan tugas sebagai pramuniaga Ayu makan siang bersama mamanya dan Dea di warung makan depan butik " kak De kamu mau makan apa ?" tanya Ayu " Terserah nona dan ibu Dea ikut saja " jawab Dea " Ya udah ma Ayu mau sosis bakar dan nasi serta minumannya esteh ." ucap Ayu Ayu dan Dea melihat Dewi bersama temannya yang berada di luar butik sedang makan bersama dengan mersra pula niat Ayu menghampirinya tertahan oleh ijakan kaki Dea dan pandangan kaki Dea aaaaaaau !!!!! " ma maaaf nona Dea gak sengaja." kata Dea mama ayu penasaran apa yang terjadi dengan Ayu " kenapa sayang gak papa" tanya mama " Gak papa ma tadi keinjak oleh Dea" jawab Ayu Ayu yang berpura pura foto aslinya Ayu sedang merekam Dewi dengan pria misterius itu yang memberinya kado sedang Dewi buka dengan jelas Ayu menangkapnya. Tak berapa lama makanan pesanan datang dengan yang masih panas " Terimasih looh nona sudah mengajak Dea makan di sini. Inikan tempat makan yang lumayan mahal bagi Dea hehehe" ucap Dea yang mengelus pahanya " Udah gak papa kak, sesekali makan bersama kan lebih enak dari pada makan sendirian " jawab Ayu Setelah makan Ayu dan Dea menuju posisi mereka masing masing. Ayu melihat teman semasa Smp yang bersama mamanya dengan mengendarai montor meticnya langsung Ayu menangani Lala dan mamanya " Lala tante Siti apa kabar lama Ayu tak main ke rumah Lala" ucap Ayu " Ayu (memeluk ) kabar kita baik . kamu sekarang bekerja di butik ....." langsung saja Ayu menyerobot perkataan Lala " Iyaa Laaa aku sekarang bekerja di sini. Sampai lupa kan kamu si Laa. Tante mau cari bahan atau yang sudah jadi " ucap Ayu " kok aku si Yuu kan salah kamu sendiri yang lupa aku pula yang di salahkan. Kebiasaan dari SMP sampai sekarang masih saja aja gak berubah. Aku sama mama cari drees buat acara ulang tahun ku. Kamu datang ya " jawab Lala Ayu mengantarkan Lala dan mamanya menuju bagian drees yang cukup bagus " Di pilih pilih aja dulu tante sesuka hati dan itu kamar gantinya" ucap Ayu Sembari menunggu Lala mengganti busananya Ayu yang melihat beberapa pakaian sudah nampak kesam membuatnya menggantikan dengan yang baru dan menata pakaian yang berantakan. " Yuu Ayuu sinih " ucap Tante Siti yang melambaikan tanggannya " Tante ambil yang ini ya dan Lala . ini undangan buat kamu " ucap Tante siti " baik tante Ayu bawa ke kasir B ya nanti bertemu di sana " jawab Ayu Ayu menuju kasir dan melempit drees yang di pilih Lala dan mamanya sembari menunggu lala, Ayu mengamati gerak gerik mencurigakan dari Dewi tanpa pikir panjang Ayu menghampiri Dewi " Heeei kak lagi ngapain kok cuma tingak tinguk itu pelanggan lagi banyak kok malah gak jelas " seru Ayu nada tinggi Langsung Dewi pergi ke toilet bukannya ke depan menemui para tamu . Lala yang sudah melihat lihat baju menghampiri kasir Lala melihat Ayu dengan wajah emosinya " Yuu kenapa kok keliatannya emosi" tanya Lala " iya iya laah lagi banyak gini malah clingusan gak jelas bukannya ke depan malah ke toilet " jawab Ayu Setelah Ayu melayani Lala ,Ayu mengikuti Dewi yang berpura pura sedang mencuci muka . Ayu mendengar Dewi yang akan membakar butik ini dengan temannya membuat Ayu kaget mendengarnya dengan langsung keluar menemui Dea karyawan lama di sini " kak Dea kak dea haaaaaahaaaaah" sapa Ayu " Kenapa non kok tersengal sengal habis ngapain ?" tanya Dea " i itu kak Dewi nanti malam akan berencana membakar butik ini. kita harus bagaimana kak" ucap ayu " Kebetulan suami kak seorang polisi dan tentara bisa di andalan untuk berjaga sementara . atau kita beli baju seragam polisi dengan atribut lengkap kebetulan sekali nanti kan bayaran para karyawan bisa kamu gunakan untuk memecatnya " ucap Dea " untuk memecatnya bisa di gunakan kak. Tapi untuk pengamananya belum saya bayangkan kejadian nantinya kak" jawab Ayu mamanya datang memanggilnya untuk menggantikan pembagian pembayaran para karyawan karena mamanya tidak enak badan " Yuuu" sapa mama " i iya ma ada apa ma?? kok mama bawa tas mau kemana?" tanya Ayu " kamu yang gantiin mama bagi gaji karyawan ya nanti baginya di lantai 2 ya. Sudah mama siapkan dan ini kuncinya. Mama gal enak badan nih . Dah ya mama pulang dulu nanti kamu naik Gerek aja ya " ucap mama " Ya udah ma. Ayu gantiin hati hati ya ma " balas Ayu Ayu selepas mencium tanggan punggung mamanya langsung menuju ruang keuangan dengan membawa uang yang dari kasir lantai 1 yang telah Ayu hitung sebelum mempergoki Dewi. Sampai di ruang keuangan Ayu mulai menata dan mendata serta mempersiapkan proyektor . Tepat pukul 5 sore yang di tunggu tunggu Ayu datang dan para pegawai mamanya berbaris dengan rapi serta wajah ceria akan mendapatkan uang. Setelah Ayu melakukan bimbingan dan doa Ayu mulai melakukan aksinya memutar rekaman dan via suara yang ayu dengar tadi di toilet. Dengan kaget Dewi melihat Ayu yang berada di kursi direksi " I ibu maafkan saja kejaian tadi dan ini . bisa saya jelaskan ini semua " ucap Dewi yang menundukan kepala dan menggenggap kesal ke dua tangannya " Tak perlu lagi kaka jelaskan intinya saya sudah mendengar dari seluruh karyawan ke jelekan kaka. untuk itu saya memutuskan memberhentikan kaka dari sini dan ini gaji kaka yang mama sudah siapkan . Dan silahkan keluar serta benah barang bawaan kaka cek dengan benar tidak ada yang tertinggal " ucap tegas Ayu Dewi pergi dari ruang keuangan setelah Dewi membereskan barangnya yang Dewi lihat ada beberapa polisi yang berada di butik Safana . Tanpa basa basi Dewi melewati polisi tersebut. Hingga pada akhirnya Ayu keluar dengan para karyawannya secara bersama sama layaknya keluar dari kampus sebelum memesan kendaraan Ayu bersama Dea menuju polisi. Dea yang sedang mencium tulang tunggung suaminya " ini suami kak Dea " tanya Ayu " iya nona ini suami saya " jawab Dea " Kak Dea kalau di luara panggilnya Ayu saja ya. kalau di kerjaan baru panggil nona gak papa kak. Ooo ya kan kaka si jadi lupa Ayu kan tujuan mau apa. begini pak Burhan saya mau minta tolong untuk berjaga di sini karena saya tadi mendengar ada salah satu karyawan akan melaksanakan kejahatannya di malam ini .Nanti saya kirim ke whatappsnya kak Dea " seru Ayu " Baik akan saya tugas di sini. kebetulan hari ini selama 1 minggu saya selesai tugas dari papua" jawab Pak Burhan Tal lama ayu memesan ojek menuju rumahnya . sesampainya di rumah Ayu menuju kamarnya untuk merebahkan tubuhnya yang lelah " huuuuuuuh lelahnya hari ini. Semoga pak Burhan bisa bekerja dengan serius " ucap lirih Ayu karena lelahnya membuat ayu tertidur dengan angin yang membuat Ayu nyaman. Hingga larut malam Ayu terbangun karena perutnya lapar " Duuuh laparnya jam berapa ini sekarang. Ada pesan dari kak Dea gak ya " ucap Ayu Ayu segera mengecek ponselnya dan melihat jam dindingnya yang sudah menunjukan pukul 10 malam. Membuat Ayu turun dari kamarnya untuk makan malam di tengah malam yang sudah mamanya siapkan selesai makan dan mencuci piring Ayu menuju kamarnya kembali untuk tidur namun hingga pukul 11 Ayu tak bisa tidur membuatnya bermain laptopnya yang ia buka . pertama Ayu membuka medasosnya dan Email apakah ada pemberitahuan masuk atau tidak " Aaah ternyata tak ada pemeberitahuan dari ayu melamarkan pekerjaan" gumam Ayu dalam hati ayu berkata   Jika nanti Pak Burhan telah selesai tugas cutiannya pasti butik mama butuh beberapa orang untuk berjaga di malam hari. Tidak mungkin kalau mintak bantuan suami kak Dea, besok pagi harus bahas ini semua sama mama pokoknya . Tapi aku kangen Ayi bagaimana pun susahnya bertemu papa yang di halangi mama karena broken home Ayu yang belum bisa tidur memutuskan untuk melihat ponselnya yang dari tadi bergetar belum Ayu sempat buka " Haaa Ayi memberiku pesan " ucap liirh Ayu Ayu hati hatilah kamu di sana aku rindu kamu. Bagaimana butik Safana aman atau tidak  jika pabrik papa yang di dekat kampus ku sedang mengalami porak poranda karena angin tadi sore. Membaca pesan tersebut membuat Ayu menelefon Ayi tanpa sepengetahuan mamanya mungkin cukup lama Ayu dan Ayi bertelefon bercerita hingga Ayu tertidur pulas dengan telefon yang masih menyala. " Yuuu yuu yuuu udah tidur apa " Tanpa suara membuat Ayi mematikan telefonnya dan mengucapkan " Selamt malam Ayi semoga kita bisa bertemu dengan restu mama papa ya Yu. aku kangen kamu jaga mama baik baik ya " grrooooook grooooooook suara dengkuran Ayu yang terdengar

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Rise from the Darkness

read
8.2K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Rebirth of The Queen

read
3.6K
bc

FATE ; Rebirth of the princess

read
35.9K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
187.9K
bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
40.5K
bc

TERNODA

read
198.3K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook