Bab 17. Keciduk

1216 Kata

Dimas berdeham canggung saat mendapati Leo menatap dirinya dengan lekat. Ayah satu anak itu menatap Dimas seakan Dimas adalah mangsa yang siap disantap. Menahan napas dalam lantas mengembuskan pelan, suasana di ruang keluarga rasanya sedikit canggung. Hanya ada Leo dan Dimas di sana, sedangkan Sherly tengah membersihkan dirinya. Berbanding terbalik dengan Tari yang tengah tidur siang. Leo berdeham pelan. "Bukankah tadi itu terlalu pagi untuk kalian saling memuaskan?" tanya pria itu dengan senyuman miring. Dimas tersedak liurnya sendiri, dia segera membuang muka. Wajah pria itu memanas, sungguh Dimas merasa malu. Dia pikir Leo tak akan tahu apa yang dia dan Sherly perbuat pagi tadi. "Hahaha ... maaf, Ayah," ucap Dimas dengan begitu canggung. Leo terkekeh pelan, dia menepuk pundak sang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN