bc

Kayla... Kamu cantik tapi menyakitkan!!

book_age18+
3
IKUTI
1K
BACA
others
drama
tragedy
comedy
sweet
humorous
lighthearted
mystery
scary
spiritual
like
intro-logo
Uraian

Kuat adalah Takdir Sang Pencipta

Hanya air mata yang melukiskan sebuah cerita

Andai kamu bisa menjadi aku

Tertawa untuk menahan semua beban derita cinta.

Ratunya Taruhan.

Patah hati itu memang biasa, tapi tidak untuk seorang Adrian Dirgantara. Lelaki tampan dan kaya itu. CEO yang terkenal kalem dan tidak pernah ramah.

Siapa sangka dirinya kini terluka gara-gara seorang perempuan yang masih berstatus Mahasiswi. Kayla Anindya.

Mahasiswi sipil itu membuatnya menjadi lelaki yang lemah. Terlalu bucin. Tanpa ia sadari dirinya telah dihancurkan oleh seorang penyihir berkedok tuan putri.

Bagi Kayla, kecantikan adalah anugrah yang Tuhan berikan padanya. Hingga semua pria mengincar dirinya.

Bagi Kayla semua pria adalah mainannya.

Target selanjutnya adalah Adrian Dirgantara, seorang CEO yang sudah putus asa tentang cinta, kembali di buat jatuh cinta oleh seorang mahasiswi cantik ini bernama Kayla.

Namun siapa sangka, bahwa yang di lakukan Kayla adalah memenangkan taruhan yang ia lakukan dengan teman-temannya.

"Lo gila kay. Yakin mau ngincer CEO ganteng itu?" tanya Sesil yang merupakan anggota gengnya.

"Yoi. Kenapa? Lo takut kalah sama gue sil?" Kayla menjawab sambil tertawa angkuh.

"Ew, sorry ya! Biar gue gak secantik elo, tapi gue gak takut buat taruhan sama elo lah Kay," timpal Sesil sebal.

Sesilia Narendra. Sahabat Kayla sejak SMP. Mereka sangat akrab sampai detik ini.

Sejelek apapun sifat Kayla, Sesil sudah memahaminya. Jadi, bagi Sesil taruhan bersama Kayla hanyalah sebatas hiburan saja.

Dia tahu persis bagaimana seorang Kayla Anindya yang takkan pernah mau mengalah kalau menyangkut taruhan. Meskipun dirinya keturunan ningrat.

Kayla dan Sesil sedang duduk di kantin, menunggu teman-temannya yang lain datang.

"Hay Kay, hay Sil." sapa Rena dan Caca kompak.

"Lama amat lo berdua, bikin gue gak jadi gibah aja sama Kayla," jawab Sesil sambil meminum lemon tea nya.

"Gibah apa nih? Kek nya seru tu..." ledek Caca sambil mengambil lemon tea yang sedang diminum Sesil.

"Anjir gue keselek, bambang!!" bentak Sesil. Mereka pun akhirnya tertawa karena ulah Caca yang jahil.

chap-preview
Pratinjau gratis
RATUNYA TARUHAN
Patah hati itu memang biasa, tapi tidak untuk seorang Adrian Dirgantara. Lelaki tampan dan kaya itu. CEO yang terkenal kalem dan tidak pernah ramah. Siapa sangka dirinya kini terluka gara-gara seorang perempuan yang masih berstatus Mahasiswi. Kayla Anindya. Mahasiswi sipil itu membuatnya menjadi lelaki yang lemah. Terlalu bucin. Tanpa ia sadari dirinya telah dihancurkan oleh seorang penyihir berkedok tuan putri. Bagi Kayla, kecantikan adalah anugrah yang Tuhan berikan padanya. Hingga semua pria mengincar dirinya. Bagi Kayla semua pria adalah mainannya. Target selanjutnya adalah Adrian Dirgantara, seorang CEO yang sudah putus asa tentang cinta, kembali di buat jatuh cinta oleh seorang mahasiswi cantik ini bernama Kayla. Namun siapa sangka, bahwa yang di lakukan Kayla adalah memenangkan taruhan yang ia lakukan dengan teman-temannya. "Lo gila kay. Yakin mau ngincer CEO ganteng itu?" tanya Sesil yang merupakan anggota gengnya. "Yoi. Kenapa? Lo takut kalah sama gue sil?" Kayla menjawab sambil tertawa angkuh. "Ew, sorry ya! Biar gue gak secantik elo, tapi gue gak takut buat taruhan sama elo lah Kay," timpal Sesil sebal. Sesilia Narendra. Sahabat Kayla sejak SMP. Mereka sangat akrab sampai detik ini. Sejelek apapun sifat Kayla, Sesil sudah memahaminya. Jadi, bagi Sesil taruhan bersama Kayla hanyalah sebatas hiburan saja. Dia tahu persis bagaimana seorang Kayla Anindya yang takkan pernah mau mengalah kalau menyangkut taruhan. Meskipun dirinya keturunan ningrat. Kayla dan Sesil sedang duduk di kantin, menunggu teman-temannya yang lain datang. "Hay Kay, hay Sil." sapa Rena dan Caca kompak. "Lama amat lo berdua, bikin gue gak jadi gibah aja sama Kayla," jawab Sesil sambil meminum lemon tea nya. "Gibah apa nih? Kek nya seru tu..." ledek Caca sambil mengambil lemon tea yang sedang diminum Sesil. "Anjir gue keselek, bambang!!" bentak Sesil. Mereka pun akhirnya tertawa karena ulah Caca yang jahil. Mereka memang satu geng sejak semester awal. Siapa yang menyangka juga bahwa Caca ternyata teman SMA Kayla. Hanya saja Kayla dan Caca tidak satu jurusan. Sejak kecil Kayla memang sudah terbiasa menjadi tuan putri. Dengan segala kecantikan dan kesempurnaan dirinya. Membuat Kayla terlalu sombong dengan segala yang ia miliki. Kayla juga bisa dengan mudah mematahkan hati seorang lelaki yang mencintainya. Dan selalu menganggap bahwa Kayla juga mencintai pria tersebut. "Pagi-pagi buta nih tuan putri nelpon gue minta dijemput coba" ucap Sesil masih dengan rasa sebal dan mengantuknya. "what..." sahut Caca dan Rena. "lagi kenapa lo pagi-pagi udah ngebet ke kampus? kangen sama pak Bambang?" ledek Rena lagi. "Astaga ciwi-ciwi kuhhhhhh yang mblaem-mblaem.. " "nih liat handphone gue" memperlihatkan foto seorang CEO super tampan. "gileeeeeeeeeee, mau jadi bahan lagi Kay?" tanya Caca. "lo kenal darimane sih, dapet aja yang tajir mlintir begitu Kay Kay," ucap Rena. Bukan Kayla Anindya namanya kalau tidak bisa mendapatkan info pria tampan dan tajir mlintir itu. Saat mereka sedang asik bercanda dikantin padahal jam kuliah killer akan segera dimulai. "Eh, gileeeee 5 menit lagi Dosen masuk loh gaes," Sesil spontan kaget saat melihat jarum jam yang ada di tangan kirinya. "uhuuk.. uhuuk.." Kayla tersedak kaget. Merekapun berlarian segera masuk kedalam kelas. "mampus gue kalo ketauan telat lagi.." "brukkk..." Kayla menabrak seseorang. Sesil, Rena dan Caca pun spontan berhenti. Melongo melihat orang yang bertabrakan dengan Kayla. Tanpa memperdulikan orang tersebut, Kayla bergegas untuk secepatnya agar bisa sampai di kelas dengan selamat, tanpa hukuman lagi. "woy tunggu woy.." disusul Rena, Sesil dan Caca. Sesampainya dikelas. "ah sial. Gara-gara orang tadi nabrak gue jadi telat," gerutu Kayla sebal. "ya, seperti biasa tuan putri dan dayang-dayang kita terlambat lagi. Kali ini saya akan berikan hukuman yang berat karena kalian tidak pernah disiplin," ucap dosen killer tersebut. "yah jangan dong pak, tadi ada insident sedikit pas kita mau masuk kelas pak. Itu juga yang bikin kita telat masuk kelas bapak," "iya pak bener kata Kayla. Tadi pas kita lagi lari mau masuk kelas Kayla di tabrak orang pak," bela Sesil. "saya sudah bosan mendenga alasan kalian," "tapi kali ini kita gak bohong pak," "oh, jadi kemarin-kemarin itu kalian bohongi saya ya. Baik, sekarang kalian kerjakan hukuman dari saya, atau kalian tidak akan lulus di mata kuliah saya." ancam pak Devan untuk seluruh mahasiswa dan mahasiswinya. Dengan tidak berdaya lagi akhirnya mereka hanya bisa menganggukan kepala, menuruti apa yang pak Devan perintah. Lalu berbalik keluar kelas, menunggu Dosen killer itu selesai memberikan materi mata kuliahnya.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

TERNODA

read
198.4K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.5K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.2K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
29.9K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
47.7K
bc

My Secret Little Wife

read
132.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook