Lani melemparkan tubuhnya ke atas ranjang kemudian mendesis. “Kurang ajar! Dasar cewek jalang! Beraninya mendekati pacar orang!” Segala macam sumpah serapah tumpah ruah dari mulut Lani. Rasanya dia ingin mengabsen seluruh isi kebun binatang saking kesalnya. Adel benar-benar menguji kesabarannya hingga pada titik kritis. Padahal Lani telah memperingatkan Adel untuk menjauhi pacarnya. Nyatanya, adik kelas itu masih saja terus menyerang Nino. Apalagi perbuatannya hari ini sungguh tak termaafkan. Dia berani menarik-narik baju Nino. Apa maksudnya? “Gue nggak bisa membiarkan hal ini terus-menerus. Bisa-bisa dia makin ngelunjak!” dengus Lani. Otak Lani mulai berpikir. Bagaimana caranya membuat Adel menjauhi Nino? Lani sadar dia tak terlalu mengenali karakteristik musuhn

