Adel tidak terlalu menyukai ini. Dia menjadi sangat paranoid. Entah mengapa setiap matanya bertemu dengan seseorang dia merasa seperti diintimidasi. Setiap kali ada orang-orang yang yang berbisik-bisik sambil melihatnya dia pasti merasa mereka sedang membicarakannya. Perasaan ini sama seperti yang dirasakannya dua tahun lalu ketika dia mengalami peristiwa ‘itu’. Dadanya sungguh terasa sakit dan sesak. Sembari melangkah menuju toilet Adel bertanya-tanya. Apakah efek “Obat itu” masih tersisa? Kenapa aku jadi paranoid seperti ini? Adel menggeleng untuk membuang segala pikiran negatif. Dia lalu masuk ke bilik toilet yang kosong. Ketika di dalam toilet dia melihat kaki bersepatu kulit dengan beberapa motif bunga melalui celah pintu. Adel mengenali sepatu itu sebagai s

