Lelah

1157 Kata

Keesokan harinya, Aurora pergi ke sekolah dengan mengendarai motor. Bertemu dengan Jasmin di tepi jalan, lebih tepatnya di halte yang masih dekat dengan lingkungan perumahannya. “Lah, Jas hujan!” teriak Aurora tepat di depan gadis itu. “Ra, tumben enggak bawa mobil, gue jadi enggak bisa nebeng.” “Nebeng? Astaga, Jas. Jadi, selama ini gue … lo jadiin tebengan ke mana-mana, gitu?” tanya Aurora turun dari motornya. Ikut duduk di halte, dia ingin menemani Jasmin mendapatkan sebuah bus. Walaupun, dia juga harus ikut kena hukuman akibat terlambat masuk ke sekolah. “Enggak, Ra. Gue cuma mau memanfaatkan yang lain, yaitu keharmonisan keluarga lo saja.” Jasmin menatap lekat ke arah Aurora, tak disadari air matanya jatuh dari kelopak. “Duh, masa, sih, lo itu jas hujan, eh, malah nurunin hujan. S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN