Setelah beberapa minggu dekat dengan Tyra. Theo merasa jika ada sosok Vivi di dalam diri cewek itu. Theo kembali membuka hatinya, meski kenyataan pahit mengenai penyakit Tyra membuatnya sedikit merasa kasihan. Theo hari ini mengantarkan Tyra untuk pergi memeriksakan diri. Karena beberapa kali merasa sakit pada bagian pinggang. Selama perjalanan, terlihat jelas wajah sedih Tyra dengan menggenggam sebuah saputangan berwarna cokelat. Theo menyentuh bahu Tyra, berusaha menyemangati dan memberitahu jika tidak akan terjadi apapun di rumah sakit. "The, makasih ya? Udah temenin aku selama di sini," ujar Tyra. "Apaan sih! Dah ... lu enggak perlu merasa gak enak ke gue!" Tyra tersenyum lalu terlihat lebih baik dari beberapa saat lalu. Mobil yang dikendarai Theo mulai masuk ke halaman rumah s

