Saat sedang ada pertemuan dengan para jajaran dewan direksi kegelisahan Arkha begitu kentara di wajahnya. Ia terlihat sedang mengkhawatirkan sesuatu, terus saja menyingkap kemeja untuk melihat arloji peregelangan tangannya. David yang sedang duduk di seberangnya pun ikut bingung, apa yang sebenarnya bosnya itu pikirkan? “Kalau menurut saya tidak perlu ada pengurangan karyawan, lebih baik perbanyak memberi mereka sedikit arahan, tanpa ada penekanan, supaya para buruh lebih produktif lagi. Mereka tidak merasakan kesulitan untuk cari pekerjaan baru,” ucap seorang manager yang ikut bergabung dalam rapat sore ini. Namun, tampaknya Arkha sama sekali tidak mengindahkan semua yang sudah dibahas oleh mereka. Justru terlalu sibuk memperhatikan jam sambil sesekali mengetuk-ngetukkan jemarinya

