"Daddy?" Joe menatap David yang tersenyum mengarah padanya tepat di depan pintu kelas tanpa memperdulikan teman-teman Joe yang tengah sibuk membereskan alat tulis ke dalam tas masing-masing untuk pulang, kini menatap ke arah mata Joe tuju dengan bingung. David sengaja menjemput Joe di depan kelas, bertujuan untuk memberi tahu kalau dia adalah Ayah Joe pada semua orang. Entah kenapa David rasa harus membanggakan hal itu kepada orang-orang kalau ia seorang Ayah yang memiliki anak yaitu Joe. Kekanakan memang, tapi Itulah statusnya yang sekarang. Setelah selesai membereskan alat tulis, Joe mengenakan tasnya lalu berjalan menuju David setengah berlari. Brug Joe terjatuh di depan David beberapa meter, ternyata sepatunya belum dipasang dengan benar. Dengan sigap David meraih tubuh kecil Joe

