Tak butuh waktu lama hingga Suster El akhirnya keluar lagi untuk memberi tahu Azam tentang Suster Lisa. "Suster Lisa ternyata sedang istirahat. Memangnya ada apa? Jika ada sesuatu yang harus saya sampaikan, nanti akan saya sampaikan."
Azam pun berpikir keras. Ia bisa saja menitipkan tanda nama itu pada suster di hadapannya ini. Tapi jika begitu, Azam akan kehilangan alasan untuk bertemu dengan suster lagi.
"Uhm, tolong katakan saja pada suster Lisa, bahwa ada seseorang yang datang mencarinya. Katakan kalau sesuatu yang sedang dia cari, ada di saya."
Suster El mengernyit bingung. Pesan macam apa itu? Tapi karena ia sudah menawarkan sendiri atas pertolongan yang disampaikan orang mirip Asa itu, maka ia iyakan saja.
Azam pun mengucap terima kasih setelahnya. Kemudian ia beranj
