"Dekat denganmu memang tidak baik untuk kesehatan jantungku. Karena bisa memicu jantungku untuk berdetak lebih cepat lagi. Namun, aku suka. Aku suka saat jantungku ini berdetak karenamu. Hanya kamu."
-Raveira Livira Shabira-
__________
Bola mata Vei memerah. Benar-benar merah. Sebisa mungkin ia menahan untuk tidak menangis sekarang ini. Karena mengeluarkan air matanya itu sebuah pantangan baginya. Hal yang tidak boleh dilakukannya.
Tangan Vei melingkar erat pada leher Atta. Kepalanya ia tenggelamkan pada ceruk leher laki-laki itu, seperti anak kecil yang sedang bergelayut manja pada ayahnya. Atta bisa merasakan hangat napas Vei yang naik-turun tidak beraturan.
Atta mengusap lembut punggung Vei agar ia bisa sedikit lebih tenang.
"t***l!" sergah Vei dengan suara seraknya. "t***l banget
