"Hallo, Belinda, gimana? Sudah mau seminggu aku gak bisa kemana-mana!" Indri menahan suaranya agar tak terdengar suaminya. "Dareen dan temannya sudah menyelesaikannya, Nyonya. Mereka pasti bisa diandalakan. Di kantor juga rame banget dari kemarin. Ini aja mulai senggang. Harga saham CG benar-benar anjlok, Nyah!" sahut Belinda dari seberang. "Baguslah. Aku senang dengan berita ini. Apa Dareen sedang bersamamu?" "Tidak, Nyah. Dia lagi di dalam ruangan CEO." Indri manggut-manggut senang. "Dareen akan menjadi CEO. Central Glori akan menjadi milikku dan anakku. Dareen akan membangun Central Glori kembali dari awal." Belinda sumringah. Ia bertekad akan gencar mendekati Dareen. Panggilan Indri terputus. Belinda segera merapikan bajunya, menyemprotkan parfum ke seluruh tubuhnya. "Aku t

