prolog tentang Ridwan alanska dan asyfa Aurin sang sekertaris
Ridwan alanska
Seorang CEO muda pemilik Alanskagroup, seorang duda kaya raya yang memiliki putra bernama Michael alanska
Asyfa aurin seorang wanita muda cantik dan baik hati bekerja di alanska group untuk membiayai adik beserta ibu nya setelah kepergian sosok ayahnya 2tahun lalu
.
.
.
.
.
.
.
prof_ asyfaaurin
pagi pagi pukul 6 pagi ia sudah keluar rumah untuk bekerja
karna jarak tempuh dari rumah ke kantor 30 menit
.
.
.
pukul 6.30 asyfa sampai didepan alanska group ia segera bergegas memasuki gedung megah itu
menuju lift
sesampainya depan lift ia langsung masuk kedalam lift dan menekan tombol 4 karna ia bekerja dilantai empat ruangan khusus CEO dan sekertaris nya
.
.
menunggu beberapa menit ia sampai di lantai 4,pukul 6.45 menit ia sampai di lantai 4 langsung menuju ruangan nya
ia segera mengambil berkas laporan untuk metting dengan perusahan Mega group dari London pukul 7.30 nanti.
Asyfa Aurin sedang sibuk meneliti laporan karna takut ada yang salah karna dapat merusak repotasi nama nya sebagai sekertaris di Alanska group, dan ia sampai tak sadar jika Pemilik alanska group memasuki ruangan dan memerhatikan nya yang sedang sibuk mengecek data kerjasama untuk metting nanti.
waktu terus berlalu hingga tinggal 10 menit lagi ia harus segera masuk ke ruang metting menemani sang CEO
metting dimulai
asyfa tak lupa menyiapkan pena dan kertas untuk mencatat semua hal penting dalam metting
tak lama kemudian metting selesai
CEO nya berdiri diikuti asyfa untuk berjabat tangan dengan pemilik mega group.