"Lepaskan aku dasar b******k!" "Kirika! Diamlah! Akan berbahaya bagimu jika sampai terlepas dariku!" Kali ini, entah kenapa aku melihat ada nada permohonan di sana. Aku penasaran kemudian berhenti untuk menatapnya dalam-dalam,"Takeshi, tak ada yang lebih berbahaya dari dirimu!" DUG!! Beruntung aku memakai rok hari ini, jadi kakiku lebih bebas menendangnya-- tepat di bagian kelamin. Takeshi menjerit, menunduk memegangi area pribadinya sambil mengumpat kasar. "Aku akan kembali dalam waktu satu jam. Takeshi, maafkan aku." Tak peduli lagi, aku berlalu dari sana. Meninggalkan Takeshi yang pasti tidak akan bisa bergerak selama beberapa detik. Aku terus berputar-putar, tak berhenti memeriksa setiap pria yang kebetulan memakai jas warna hitam. Hingga, aku menemukannya. Arzhou yang duduk term

