Yasmin Tabitha

Heran dengan kelakuan orangtuaku, yang selalu beri aku hadiah berupa akun-akun. Ternyata ini alasannya ... *** Aku Yasmin Tabitha, umurku 17 tahun, aku biasa panggil orangtuaku dengan sebutan ami dan abi. Aku anak satu-satunya dan aku pewaris tunggal akun-akun yang orangtuaku buat sejak ulangtahun ku yang ke-1 tahun. Agak aneh sih! (Ya sudahlah yang penting dapat warisan hahaha) Ami sangat suka dokumentasi, katanya, "kalau dokumentasinya rapi, mood ami jadi happy." Ami juga punya trauma masa kecil, doi korban brokenhome. Ami ga punya kenangan apa-apa waktu doi masih kecil, jadi dia sangat insecure dan ga mau hal itu terjadi pada anak semata wayangnya. *** Malam ini ... Ami masuk ke kamarku dan kasih aku akun penulis. Aku dapat email dan sandi untuk masuk ke akun penulis. Mungkin karena usiaku sudah 17 tahun, jadi ami mengijinkanku menulis disini. Baiklah, terimakasih. Ini warisan yang sangat luar biasa. Tolong jangan ditertawakan yah. Hahaha Setelah berhasil login ke akun, ami mengajariku tentang beberapa vitur yang ada di dalam akun ini. Yah ini sangat mudah dimengerti karena aku sangat pintar. Hahaha Ami pamer puluhan bahkan ratusan n0ve1 yang sudah doi tulis belasan tahun yang lalu, dan yang paling mengejutkan doi pamer riwayat penghasilannya. Aku pura-pura santai, padahal terkejut dan bangga. Tapi aku ngga mau bikin ami besar kepala. Jangan sampe ami GR alias gede rasa. Hahaha Ami bilang, "Semua untukmu!" Ami bukan orangkaya, doi bener-bener bukan penikmat harta orangtua. Boro-boro nikmatin hartanya aja ngga ada. Hehe becanda. Ami selalu bilang, "Kami perintis, bukan pewaris!" Ami bilang jadi perintis itu berat, jadi doi pengennya aku ini menikmati warisan akun-akunnya karena memulai dari nol itu sangat pahit. Aku yang slengean malah keceplosan, "Warisanku cuma akun mi? Ngga ada saldonya? haha " Ami langsung mengeluarkan buku tabungan dari kantong celananya yang cutbray. Sambil benerin kerah bajunya yang berasa so cool abis. Ami pamer saldonya padaku anak semata wayangnya. "Lihat ini! Ini semua saldo dari investasi akun-akun ami, semua untuk masadepan kamu. Insyaallah 7 turunan ngga akan abis-abis! Ami sudah siapin ini sejak kamu ulangtahun yang ke-1 tahun. Tiap dapat bayaran ngonten, royalti musik maupun gajian nulis pasti ami tabung untuk masa depan kamu." Mataku mulai berkaca-kaca, ternyata ami ku yang serem seperti monster ini, baik hati juga. Aku mulai memeluknya dan ingin fokus berkarya juga seperti ami ku. *** Biarku jelaskan, ami ku selain nulis n0ve1, doi juga fokus di dunia perkontenan. Sejak aku lahir, aku sudah jadi modelnya. Dokumentasinya sangat tersimpan rapih, momen-momen saat ami dan aku dapat banyak job endorse dari brand-brand terkenal. Jadi aku ngga bisa mengklaim dan mengatai kalo ami ku pembohong dan membual, karena semua buktinya ada. Meski sering dipandang sebelah mata dan dikatai " sok ngartis" oleh netizen. Tapi pada akhirnya mereka minta diajarin juga caranya ngonten. Hahahaha Selain nulis dan ngonten, ami juga suka ngarang lagu sendiri. Ami selalu ciptain lagu untukku. Hanya untukku, karena inspirasinya kan cuma diriku. Hahaha Dan kagetnya, Ulang tahunku yang ke-3 ami kasih aku link musik spotify. Pas aku klik play, ternyata itu suara imut ku waktu usia 3 tahun saat mengcover lagu cicak cicak di dinidng. Ami bilang, "Suara imut mu, laku di Inggris. Royalti musiknya dapat banyak, jadi ami tabung untukmu." Ami membuka galeri fotonya dan pamer screanshootan bukti suara imutku laku di Inggris. Lumayanlah meski di Indonesia ngga laku, yang penting kan tetep dapat royalti musik. Hahaha Jadi kesimpulannya, malam ini di usiaku yang genap 17 tahun, ami kasih warisan akun nulisnya, akun musiknya dan akun ngontennya padaku, hanya pada diriku, pewaris tunggal. Hahaha Tidak untuk saldonya yah, karena ami hanya pamer saja. Saldonya tidak diberikan padaku. Saldonya titip dulu di ami. Sekarang ami ajarin dulu cara dapat penghasilannya, biar suatu saat nanti pas ami sudah pergi, aku bisa bertahan hidup sendiri. Tanpa ketergantungan dengan orang lain. Ami bilang aku harus asah terus skill yang aku miliki. Karena hidup dimanapun, kalo punya skill tidak akan dibuang. *** Dari kecil, aku selalu bilang sama ami, "aku ga mau ami jadi tua!" Sekarang ami malah tua! Aku jadi sedih lihatnya. Ami juga selalu ingat, waktu umur 5 tahun aku selalu ngamuk minta beli bubur bayi dan snack bayi dan berharap aku akan terus jadi bayi ami yang mungil. Aku selalu protes setiap hari, "Ami ... aku ngga mau jadi dewasa!" Tapi ami hanya tertawa. Padahal aku bener-bener serius ngga mau dewasa. Malam ini, ami memeluk erat diriku dan berkata, "Selamat ulang tahun anakku!" Tiba-tiba abi masuk kamar sambil bawa kueh ulang tahun berwarna merah jambu. Sepertinya mereka sudah atur semua ini, atau selama berjam-jam abi nguping di depan pintu? Jadi pas ami bilang, selamat ulang tahun, barulah abi masuk ke kamar. Entahlah itu rahasia mereka berdua. Hahaha Kami bertiga keluarga cemara, selalu bahagia hidup dalam kesederhanaan. *** Selamat ulang tahun anakku yang ke-5 tahun. 5 Maret 2025. Semoga kamu selalu bersyukur memiliki orangtua seperti ami dan abi. Yang perlu kamu tahu, dibalik kesuksesan ami ngonten, ada abi yang selalu shooting kita dan edit video sebagus mungkin. Sehingga kita bisa kerja sama dengan ribuan brand terkenal. Dibalik banyaknya karya tulis dan n0ve1 ami, ada abi yang selalu jagain Yasmin, saat ami sibuk nulis. Dibalik karya-karya musik ami, ada abi yang bantu kasih lirik terbaik untuk mengungkapan rasa syukurnya memiliki mu, nak. Tumbuhlah jadi anak yang berguna. Bermanfaat tapi jangan mau di manfaatkan yah! Kami doakan, semoga Yasmin selalu diberi takdir terbaik oleh Allah. Diberi kebahagiaan di dunia dan akhirta. Di cukupkan segala kebutuhanya. Tidak kekurangan apapun sampe akhir hayat. Selamat dunia akhirat. Ami dan abi sangat ridho terhadapmu. Semoga Allah mencerdaskan akal mu dan memuliakan akhlakmu. Semua mimpi-mimpimu terwujud. Dimudahkan segala urusannya. Aamiin (Dan masih banyak lagi doa-doa kami untukmu, anakku Yasmin Tabitha) ***