Menekan perasaannya sendiri. Hanya itu yang bisa Adit lakukan saat ini untuk menjaga perasaan Fasha. Gadis itu belum terlatih patah hati. Sekalipun pernah ada penyesalan tapi itu bukan luka hati yang dalam. Dulu, ketika akhirnya Fasha menyesal atas apa yang terjadi antaranya dan Adit, ia masih menaruh harapan tinggi pada Adit yang pasti masih mencintainya hingga kini. Namun yang terjadi dua tahun lalu sungguh berbeda. Meski ia masih menyangkal itu sampai detik ini. Kenyataan bahwa akhirnya Adit memilih untuk bersamanya adalah jawaban dari kesabarannya menunggu bertahun-tahun setelah berpisah lama dengan Adit. Ia ingat dulu, dikala menanti kepulangan lelaki itu dari Australia. Kadang mengintip dari jendela di kamar demi melihat Adit yang sering duduk santai di balkon kamarnya. Ia hanya bisa

