Hipotesa Oyo

1529 Kata

    Ibu mengernyit mendengar apa yang barusaja Wira katakan. Apalagi saat ini Kal El terdiam, menatap Wira dalam segenap ketercengangannya. Ibu berkacak pinggang. Ia tidak tahu siapa gerangan pemuda yang dengan teganya mengatakan hal kejam seperti itu pada Kal El. Apalagi sampai membuat suasana hati Kal El berubah menjadi sesedih sekarang.     "Kamu siapa?" tanya Ibu masih dengan berkacak pinggang.     Wira yang sebelumnya menatap Kal El dengan tajam, terlihat kaget dengan reaksi dari wanita dewasa yang sedari tadi berjualan cilok dengan Kal El. Ia tak menyangka wanita ini langsung bereaksi. Wira bahkan heran, bagaimana ia bisa mendengar suara Wira yang lirih tadi?     Tidak, bukannya Wira takut. Ia hanya merasa sungkan pada orang yang lebih tua. Terlebih setiap ada wanita dewasa sepert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN