CHAPTER 1
BRUKK
"Aw" teriak grease yang hampir saja terjatuh
"Pake mata kalo jalan" ucap berani
"Eh lo yang pake mata, lo yang nabrak gue" teriak greace dan berani tidak memperdulikannya sampai ia pergi jalan jauh
-
"Ya kita sekelas lagi bung!" Rangkul alexa pada berani yang sekarang masih membaca daftar nama yang sekelas dengan mereka
"Woi lo dicariin malah malah disini" teriak arvaad pada berani dan alexa
"Heh aku, vaad, di siniiii! Kalian tau ga gue sama berani sekelas lagiiii !!!" Teriak alexa
"Biasa aja kali lex, emang gitu deh kalau jadi orang ganteng" ucap brave santai sambil ngeledek alex
"Ganteng pala lo berani"
"Bodo, eh kalian berdua dapett kelas apa?" Tanya alex pada aimee dan arvad
"Ya seperti itu lah gue satu lokal sama ni bocah, XI IPA 3 noh depan kelas kalian" jawab arvad yang pura pura ngeluh
"Heh b**o, lo seneng jungkir balik tadi bisa satu kelas sama gue!" Balas aimee tidak terima
"amit amit kali gue jungkir balik satu kelas ama lo mee" jawab arvad nyolot
"Eh udah udah, adek tau abang berdua di rebutin adek, ntar bisa deh atu atu kok bang" ucap alex sambil berfantasi seperti wanita yang mencolek2 aimee dan arvad
"Ihhhh najis deh gue jadi babang babo kalo ade ade nya beginian" jawab bertujuan dengan wajah jijik melihat tingkah diundang itu
"Heh mee ayo kekelas, kelas wali udh masuk tu, kelas kita kan juga didepan bibir kelasnya berani" tunjuk arvad kearah
"Sana sana ntar dimarahi bu guru nak" ledek berani pada tujuan dan arvad yang sedang berjalan masuk kekelas mereka
"Ayo masuk" ajak berani sambil merangkul leher alexa
-
"Lo XI ipa 1 juga stef ????" Tanya greace dengan antusias
"Ah lo masa ga nyadar? Kita berdua kan satu kelas sekarang, masa lo ga liat daftar nama di mading?" Jawab stefi
"Yakali si griss mau liatin semua nama, palingan nama dia aja kali yang di liat" sindir fina membuat grease mengerutkan keningnya
"Canda..candaa" ucap fina sambil menunggu dan mengucak pipi greace
"aaaa udah sirip. Eh btw kalian dapet kelas manaa?" Tanya greace pada della dan fina
"Ni didepan kelas lo" tunjuk fina ke kelasnya
"XI IPA 3? Eh deketan dong kelas kita" jawab greace
"Ya deket lah, didepan bibir malah" jawab della
"Eh gue masuk duluan ya, wali kelas udh masuk tu" jawab della sambil menarik tangan fina
"Yaudah, kita juga masuk ya griss" ajak stefi
Setelah mereka semua masuk kelas, greace dan stefi duduk di kursi tengah nomor 2 lalu berani dan alex duduk dibelakang mereka
"Eh kita satu lokal lagi ni gris, stef?" Pertanyaan yang dilontarkan alex membuat semuanya menoleh kebelakang
"Ehh lo lex, iya nih sekelas lagi.hehe" jawab stefi sedangkan grease hanya tersenyum dan memperbaiki posisinya ke Arah depan.
"Lo?" Tunjukan grease yang ditujukan ke brave kompilasi ia ingin memaki berani, Masuklah ke kelas mereka dan buat nama perangkat kelas
"Letakkan anak anak, nama saya kirana rahayu, kalian bisa panggil bu kirana, saya ditunjuk menjadi walkel XI IPA 1, dan sekarang saya bagikan kelas ...
Ketua kelas BRAVE GRISSHAM NOBEL
Wakil Ketua ALEXA ANDRESAN
Sekretaris STEFI TASANEE
dan bendahara GREACE AFREEDA SEA
Bagi kalian yang tunjuk agar bisa menjalankan tugas masing-masing sebagai orang yang saya percayai "ucap panjang dari buk kirana
"Dan sekarang saya akan membagi tugas, ketua sama bendahara kalian membuat daftar piket dan daftar pelajaran, untuk wakil dan sekretaris kalian membuat struktur dan biodata, saya beri waktu 1 minggu ini, apakah kalian ga mengerti?"
"Enggak buk" jawab mereka berempat
Grease terkejut karena ia ditugaskan dengan ketua kelas, bagaimana mungkin? Sementara ia tidak mengenalnya sama sekali
"Eh stef, gimana bisa gue bareng dia? Gue ga kenal sama dia" bisik greace pada stefi
"Gapapa kali, kenalan dulu aja mana tau cocok, kan dia ganteng juga tuh"
"Yakali gue ajak kenalan, ganteng apaan wajah jutek begituan?" Jawab greace
"Eh asal lo tau ya, dia sama arvaad satu kelas sama fina, kata fina dia pinter dibandingkan arvaad yang otaknya agak bergeser" bisik stefi pada greace membuat grease mengerutkan jidatnya kesal
Ga minat banget gue kenalan sama cowok tampang jutek begituan-batin greace
"Ekhem" suara kode dari berani membuat stefi dan grease tersentak lalu saling tegap dan menghadap kedepan
"Liat, belom apa apa udah belagu" ucap grease kesal
"Ekhem" suara brave berbuyi lagi itu tandanya ia memanggil orang yang berada duduk didepannya itu
"Griss" panggil alex
"Hmmm?" Greace menjawab sambil menoleh kebelakang
"Tu ketua manggil lo"
"Gue?"tunjuk greace pada dadanya menggukan tangan telunjuknya
"Bukan,tu buk kirana didepan. Ye elo lah,trus siapa lagi?" Jawab alex dengan nada kesal
"Apaan manggil gue,gue punya nama kali!" Ucap greace kearah brave
"Lo budeg"
"Woi lo kok ngomong gue budeg?"
"Lo dipanggil ga nyaut"
"Nama gue bukan ekhem,jadi mana tau gue lo ekhemekhem ke siapa,yang jelas kali ngomongnya"bentak greace dengan nada judes
"Udh jelas kok,lo aja yang budeg"balas brave santai
"Heh kok ngomongin gue budeg? Lo yang ga bisa berbahasa indonesia yang baik,malah bilangin orang budeg"
"Yah judes lo ga ketulungan ya dari kelas sepuluh gitu gitu terus sama laki yang baru lo kenal" potong alex sambil meletakkan ranselnya diatas meja
"Napa pada ribut? Gimana kalau kita bikinnya bareng? Dirumah griss,gimana?" Ajak stefi penuh antusias
"Wah boleh tu,tambah ringan ni kerja,jam brapa emang?" Jawab alex
"Jam 2 aja ntar " balas stefi
"Yang peting makannannya wajib ada ya stef"
"Yah lo lex,kalo ada kerja kelompok minta makan terus" sindir greace
"Kan kita sambil bekerja kan,yakan brave?" Jawab alex sambil merangkul leher brave
Perkataan alex dan stefi tadi hanya ditanggap senyum miring oleh grease dan langsung menoleh kedepan, lalu suara itu membuat grease tidak jadi menghadap kedepan.
"Judes" ucap pemberani pelan
"Apa yang salah?" Kali ini grease berbalik menghadap posisinya ke arah berani
"Lo"
"Kenapa gue?"
"Sok cantik" jawab berani
Membuat wajah yunani memandang sinis berani, untung saja bu kirana belum meninggalkan kelas, jika sudah ia pasti sudah membentak berani atas perkataanya itu pada greace
"Dasar cowok gila, kenal ga semua ga dilihataknya aja ngatain orang" balas greace sambil membalikkan kesulitan kedepan, alex dan stefi hanya bisa kodekodean saling melihat apa yang bisa grease dan berani dari tadi.