Bab 19 : Operasi Tangkap Tangan

1571 Kata

"Kadang, keadilan bukan sekadar menghukum. Ia adalah keberanian untuk tidak berpaling, bahkan ketika dunia seolah melawan." – Mahardika Matahari Saputra  Hening ruang rapat di lantai enam gedung Jampidsus pecah hanya oleh suara kertas yang dibalik, proyektor yang memantulkan dokumen, dan dentingan pena ke meja kaca. Udara dingin AC seolah tak mampu meredam panas ketegangan yang menumpuk sejak Mahardika dan Ghea menyerahkan dokumen rahasia itu semalam. Mata Darmawan yang lebih dikenal sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus atau Jampidsus, menatap tajam ke arah layar. "Semua ini... sudah cukup untuk menyeret Wali Kota Semarang dan kroninya ke meja hijau," katanya dengan nada berat. "Tapi kita harus hati-hati. Mereka punya uang, punya orang, bahkan bisa membeli pengkhianat di antar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN