MEMALUKAN

1421 Kata

"Kamu apa kabar? Apakah kamu juga merindukanku?” Di sebuah taman masjid Nabawi, Ruby memandangi langit dengan tatapan hampa. Ia selalu berharap bisa bertemu dengan Fikri. Beberapa kali ia pergi ke restoran milik keluarga Fikri untuk berterima kasih karena sudah membantunya, sekaligus ingin mengembalikan uang Fikri yang digunakan untuk membayar ongkos taksi-nya, tapi tak sekalipun mereka pernah berjumpa. Ruby hanya bertemu kakak laki-laki Fikri dan menitipkan uang untuk Fikri pada kakaknya. Ruby selalu memikirkan Fikri dengan perasaan gelisah. Semakin lama hari berlalu, semakin besar rasa cintanya pada Fikri. Perasaan seperti ini hanya bisa menyiksa hati Ruby. Mencintai tanpa dicintai terasa begitu menyakitkan untuknya. Sebagai seorang wanita, Ruby hanya bisa memendam perasaan, tanpa bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN