JALAN-JALAN

1848 Kata

POV AUTHOR "Kamu sudah menipuku, Yuka. Kamu bilang akan memberiku kesempatan kedua, jika aku mengizinkan kamu mengikuti lomba. Sampai mati pun aku tidak akan pernah menceraikan kamu! Kamu berlari ke ujung dunia pun akan kukejar." Aron menggelengkan kepala, lalu menggenggam tangan Yuka dengan erat. Takut jika Yuka akan kabur. Yuka memandangi tangan mereka yang saling bertautan dengan bingung. "Mas Aron duluan yang mengingkari janjinya. Katanya aku boleh mengikuti lomba Master Chef. Setelah tahu lokasinya di Bali, dia malah berubah pikirin." Yuka membatin. Wajah Aron yang tadinya cerah, berubah dingin. Yuka tahu, jika Aron tidak akan membuat ini mudah. Audio bandara mulai mengumumkan penerbangan pesawat menuju ke kota Jakarta. Aron berdiri dari kursinya dan menarik tangan Yuka. Satu t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN