"Oh, my, God," bisik Ally ketika Seokjin memarkirkan mobil, menandakan bahwa perjalanan mereka telah berakhir. Empat jam dua belas menit, dari Las Vegas ke Los Angeles tidak lagi terasa melelahkan, saat dua manik abu-abu itu menemukan sesuatu yang memanjakan mata. "What is this?" Ally mengerjapkan beberapa kali, seiring dengan perasaan enggan untuk keluar dari kendaraan roda empat itu. "C'mon, Miss. Percaya saja padaku, bahwa kau yang tercantik malam ini," ujar Seokjin, sambil mengulurkan tangan setelah pria itu membuka pintu mobilnya. "Jangan membuat Mr. Stonner menunggumu lebih lama." Ally tidak menjawab, tidak pula bereaksi, hanya terdiam--mengamati para tamu undangan yang mulai berdatangan dan seberapa mewah serta meriah pesta di hadapannya ini. Ia meneguk saliva, berupaya untuk me

