Ally bergegas berlari menuju kamar tidurnya. Terus-menerus berlari, meski sadar bahwa dirinya tidak akan pernah sampai ke dalam ruangan tersebut. Ally tetap berusaha. Ia ingin bersembunyi dari kekacauan yang terjadi tanpa diminta. Dia menutup kedua telinga, berulang kali melakukan hal serupa demi meredam keributan tersebut. Meskipun kenyataannya, kebisingan masih saja terdengar, hingga terasa akan memecahkan gendang telinga. Masih tetap berlari, Ally memutuskan untuk menoleh ke belakang. Memastikan bahwa mereka telah menjauh. Namun, semakin jauh dia berlari, setan-setan itu masih mengikutinya. Hingga akhirnya ia berteriak meminta pertolongan, dan sesuatu yang buruk kembali terjadi. Kedua netranya kini melihat seorang gadis berambut pirang, tengah berbaring tertelungkup, dan mengenakan

