"Apa yang kau beli?"
Renan tampak kaget dengan kehadiran Anna di belakangnya. Laki-laki itu tak menjawab pertanyaan Anna dan berjalan menjauhinya.
"Kau menghindariku?"
Mereka sudah memutari dua rak piringan hitam di toko itu ketika Renan berhenti dan menyerah menghindar dari Anna. Laki-laki itu kembali ke rak saat Anna memanggilnya dan fokus memilih piringan hitam yang akan ia beli. Anna berdiri di sampingnya, ikut melihat piringan hitam itu dan terkejut ketika melihat harga piringan hitam yang dibeli Renan.
"Ternyata harganya lebih mahal dari harga sewa rumahku selama tiga bulan," kata Anna mencoba menarik perhatian Renan.
Renan meletakkan pirang hitamnya di atas rak dan menatap Anna tajam, "Apa yang kau lakukan di sini? Kau mengikutiku?"
"Mengikutimu?" Anna tertawa lebar sambil ber
