Bab 20. Balasan Dari Fay

1044 Kata

Siang hari, Ciko datang tepat sebelum makan siang untuk memenuhi undangan Loisa. Pria yang bisa dikatakan memiliki aura maskulin ini melangkah penuh percaya diri sembari membawa satu buket mawar putih di tangannya. Kedatangannya langsung disambut oleh Loisa yang tersenyum penuh arti padanya. "Masuklah! Kami akan segera makan siang, tapi ... moodnya tidak terlalu baik pagi ini," bisik Loisa saat Ciko melewati ambang pintu rumahnya. Di saat yang sama, Fay yang baru saja keluar dari kamarnya—sontak menghentikan langkahnya ketika ia melihat siapa yang sedang melangkah bersama Bibinya menuju ruang tamu. 'Ciko? Lagi-lagi dia?' batinnya, sedikit mengeluh. Tapi dengan cepat ia menyembunyikan perasaan itu di balik ekspresi datar. "Hai!" Ciko berusaha bersikap ramah dan segera menghampiri Fay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN