"terimakasih karena telah mengabulkan permintaanku." Aby * * * Aby tersenyum senang disepanjang perjalanan mereka pulang menuju apartemen, ia sangat senang Asa mau mengabulkan permintaannya, sesekali ia menatap Asa yang tengah tertidur dengan lelap kemudian fokus kearah jalanan. Asa mengerjapkan kedua matanya, ia melirik Aby yang tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila. "kamu kenapa?, kok senyum-senyum sendiri gitu?. Aku gak mau loh punya suami yang kadar kewarasannya hilang." bukannya tersinggung, Aby malah semakin melebarkan senyumnya membuat Asa semakin terheran-heran. "kamu dengerin aku ngomong gak sih?." "denger kok sayang, aku senang aja kamu mau ngabulin permintaan aku." Asa terdiam mendengar jawaban Aby, ia kembali menerawang tentang kejadian beberapa jam lalu waktu merek

