bc

berakhir saling mencintai

book_age18+
0
IKUTI
1K
BACA
HE
forced
arranged marriage
kickass heroine
blue collar
drama
bxg
scary
highschool
harem
kingdom building
like
intro-logo
Uraian

kisah perjodohan antara anak keluarga sederhana dan anak keluarga kaya, CLARA AVANTIKA NAYANDRA DAN JEANDRA REYGAN GIANTARA, pernikahan yang penuh perselingkuhan Jean dan sakit hati Clara, penasaran dengan cerita nya yuk dibaca

chap-preview
Pratinjau gratis
chapter 1. pertemuan
Siang menjelang sore ini sangat cerah, Clara Avantika Nayandra atau yang kerap dipanggil Clara sedang menuju pulang dari sekolah menggunakan motor vario hitam milik nya, ia tengah menduduki bangku di kelas 3 sekolah menengah pertama/SMP. 10 menit telah berlalu ia sampai di rumah, ia bingung mobil mewah siapa yang ada di depan rumah nya? namun ia segera masuk rumah melewati pintu belakang dan masuk ke kamar nya untuk berganti baju lalu bersantai dengan hp nya, tiba" ibu Clara mengetuk pintu dan memanggil nya *tok tok tok* "kak, kakak, buka pintu nya dulu bentar." panggil ibu Clara lalu ia membuka pintu "kenapa bu?." tanya Clara "ayo bertemu ibu dengan tamu di depan." ajak ibu Clara" "memang siapa bu tamunya?." tanya Clara. "sudah jangan banyak tanya, ayo ikut saja"kesal ibunya, mereka pun pergi ke ruang tamu "ah maaf ya jika membuat kalian menunggu terlalu lama" ucap ibu Clara merasa tidak enak. "tidak masalah, ngomong² apa ini anak sulung anda?" tanya tamu wanita tersebut. "benar, ini anak sulung saya" jawab Ayana, ibu Clara " Ya Tuhan cantik sekali, kamu kelas berapa sayang?" basa basi Talita, tamu ibu Clara " kelas 9 tante, maaf sebelumnya tetapi tante siapa ya saya tidak pernah bertemu sebelumnya" tanya Clara dengan kebingungan " saya dan suami saya ini anak dari teman nya kakek kamu sayang" jawab Talita " ah begitu lalu kedatangan kalian kesini itu apa?" tanya Clara "kalian pasti kebingungan dengan kedatangan kami yang tiba tiba ini, jadi kami kesini ingin menjodohkan anak kami dan anak anda atas wasiat yang telah dibuat oleh almarhum ayah saya dan ayah anda." jelas Angga suami Talita " hah" Clara melongo tak percaya " ya, dulu mereka sangat dekat hingga membuat perjanjian untuk menjodohkan kan anak-anak nya, ternyata anak² nya sama sama laki², jadi mereka mengubah menjadi menjodohkan cucu mereka, mohon jangan menolak karena ini wasiat dari almarhum ayah saya dan almarhum ayah anda" jelas Angga " bukan bermaksud menolak namun anak saya masih terlalu kecil untuk menikah lagipula mereka tidak saling kenal bagaimana mereka bisa berumah tangga?" khawatir ibu clara " ya, saya paham dengan itu, tapi yang namanya wasiat kan harus dijalankan takut mereka tidak tenang disana karena keinginan nya tidak tercapai, saya tahu sekarang keluarga anda di kejar² rentenir karena tidak bisa membayar hutang, kami akan membantu keluarga kalian melunasi semua hutang dan memberikan anda pekerjaan yang layak namun dengan syarat menikah kan anak anda dengan anak saya, saya tahu jika anda tidak segera membayar hutang anda akan di bawa ke jalur hukum, bagaimana jika anda di penjara siapa yang akan menghidupi keluarga anda, jadi di pertimbangkan dulu." ujar tuan Angga panjang "bagaimana ini bu, benar juga apa yang dikatakan nya tadi" bingung Johan, ayah Clara "baiklah saya terima perjodohan ini" ujar ibu Clara membuat Clara terkejut "bu kakak ngga mau nikah muda bu" protes Clara "nurut ya sayang ini untuk kebaikan kamu juga, kamu masih mau adik kamu sekolah kan?" ujar ibu Clara menenangkan " hngg baik bu" pasrah Clara "siapa yang akan dijodohkan dengan anak saya nyonya?" tanya ibu Clara "heii jangan panggil nyonya sebentar lagi kita besanan, panggil biasa saja, btw anak saya yang tengah ini yang akan di jodohkan dengan Clara, Jean nama nya" jelas Talita "ohhh baik" paham ibu Clara " bundaaa kok Jean siii, kenapa ngga Alan aja bun" protes jean " Alan udah punya pacar, salah sendiri kamu ngga ngenalin pacar ke bunda" ujar Talita "huh, kak lili belum nikah bundaaaa, masa Jean ngelangkahin kakak." ujar Jean membuat alasan " lisya ngga papa kok dilingkahin ya kan kak, lagian kakak kamu juga udah tunangan."ucap bunda Jean " iya Bun" patun lisya atau yg kerap di panggil lili " terserah deh" pasrah Jean " tapi kalian tahu kan kondisi keluarga kami seperti apa" jelas ibu clara "kami tidak keberatan dengan itu, kita sudah kaya jadi tidak butuk besan kaya." ucap Talita. "baiklah, kapan pernikahan nya dilaksanakan?" tanya ibu Clara sedikit canggung "satu minggu lagi" jawaban Talita membuat Jean dan Clara kaget bukan main. "apa tidak bisa diundur menunggu anak saya lulus SMA?" mohon ibu Clara "ngg maaf ya Ayana tapi saya butuh pernikahan nya dilaksanakan 1 minggu lagi karena ada suatu hal yang tidak bisa saya ceritakan 19 membuat saya menginginkan Pernikahannya dilakukan minggu depan" kata Talita berusaha Menjelaskan "tenang saja, clara akan tetap disini bersama Jean setelah menikah tapi dirumah baru, setelah tahun baru kami membawa nya ikut ke kota dan sebagai hadiah, sebagai hadiah hutang kalian akan kami lunasi" sambung tuan angga "terima kasih banyak tuan telah Membantu kami" ucap Johan "tentu saja dan jangan panggil tuan lagi kita akan menjadi besan Panggil angga Saja" kata angga. "ayaaah Clara nggga mau nikah muda nanti kalau Clara tidak sengaja hamil gimanaaa" rengek Clara pada ayah nya "sebenar nya ayah juga gamau sayang, tapi mau gimana lagi itu keinginan terakhir kakek kamu sayang, sekali ini aja ya, pernikahannya di Private kok jadi teman kamu gaakan ada yang tau" ayah Clara berusaha membujuk clara " tapi ayah, ibu aku tidak mau menikah muda" kata Clara Yang Sedang Merengek, Pada ibu nya. "sekali ini saja sayang" ucap ibu nya "huh terserah kalian saja" ia berlari masuk ke kamar nya, semua orang yang berada disana memperhatikan Clara yang berlari tadi "maaf ya saya akan berusaha membujuk clara" ucap Ayana menenangkan orang tua Jean " baiklah kami pulang dulu, lusa kami akan kembali kesini" ujar Angga " oh iya, maaf ya atas Perlakuan anak saya" ucap ayana karena merasa tidak enak "tidak apa santai saja maklum kalau seperti itu, kami Pamit ya, Permisi" kata lita "ya...sampai Jumpa" ayana mengucapkan Selamat tinggal. malam hari nya Clara asik bermain hp nya tanpa memikirkan apa yang terjadi tadi siang, tiba ada nomor asing mengirimi Clara pesan. ia penasaran siapa yang mengirimi nya pesan Percakapan Chat Clara dan orang orang asing. Jean Jean: P. Clara: ? Jean: ini Clara? Clara: iya, siapa ya? Jean: Save, gue Jean. Clara: Jean siapa Clara: Perasaan gue ga punya temen yang namanya Jean deh Jean: yang tadi dijodohin sama lu Clara: oh Clara: gue mau nanya deh sama lu Jean: apa? Clara:kenapa lo tadi pasrah pas denger kita di jodohin Jean: gue udah nyoba ra, tapi tetep aja ga mempan, yaudah mau gimana lagi Clara: ck, gue gamau nikah muda jeannnnnnn Jean:lo pikir gue mau? engga ya tapi mau gimana lagi, ya udah gimana kalo kita buat perjanjian pernikahan? Clara:boleh tuh, lu aja yg buat gw males Jean: oke, gue bikin dulu Jean: ra? clara: udah buat nya? Jean: udah, nih Surat Perjanjian Pernikahan. Pihak ke = Jeandra Reygan Giantara Pihak ke 2= Clara Avanyika Nayandra kedua belah Pihak bebas Melakukan sesuatu tanpa harus meminta izin Pihak ke 2 tidak boleh mencampuri pihak ke 1 begitu pun sebaliknya Jika Pihak ke-1 Mempunyai Pasangan selain Pihak ke 2, Pihak ke 2 tidak boleh Protes tidak boleh Jatuh Cinta jika salah satu pihak Jatuh cinta maka harus mengaku dan dicap kalah dari Perianjian Pihak ke 2 tidak boleh meminta Cerai Jika ada masalah dengan Pihak ke 1 kedua belah pihak harus terlihat akur dan bahagia di depan Orang tua Pihak 1 membagi sebagian yang lallanan nya untuk Pihak te 2. tidak boleh penasaran atas Privasi masing² Jean: gimana? Clara: boleh deh Jean: yaudah besok gue print dulu✔️ real life "gaada salah nya juga sih, nikah muda kayaknya enak, coba dulu deh, lagian dia juga lumayan hehehe," kekeh Clara "udah deh gue ngantuk Mau tidur" ucap Clara dengan mengantuk Keesokan hari nya.. ayana menggedor pintu kamar Clara "kakak ini udah siang kamu belum bangun juga, gamau sekolah?" ucapp ibu nya marah sambil menggedor-gedor Pintu *dok..dok-dok. "eungh iya bu 5 menit lagi "ia terbangun namun melanjutkan tidur nya lagi "apa nya 5 menit lagi ha, ini udah hampir jam 07:00 Claraa. ayo cepetan mandi terus ganti baju ibu tunggu di meja makan". teriak ibu Clara dari baoik pintu la seketika bangun dan melihat Jam beker "hah... Mati gue" ujar Clara 10 menit kemudian *Clara keluar dari kamar nya dan Menuju meja Makan lalu segera mengambil roti yang sudah di siapkan ibu nya, ia makan dengan berjalan lalu ibu nya Menegur dirinya. "duduk dulu kak nanti keselek" tegur ibunya "gabisa bu nanti telat" Ia menjawab sambil mengunyah " maka nya kalau dibangunin tuh bangun, telat kan, mampus" ledek arya, sang adik dari Clara. "bacot lu, ga gue anterin sekolah lu" ujar Clara dengan Memasang sepatu "berani nya ngancem doang lu" kesal arya "nyenyennye"ledek clara "berantem aja terus, gak capek kah"Mereka berdua hanya bisa tersenyum "bu kunci motor nya mana?" tanya Clara "di Pake ayah kerja" jawab ibu nya "Log terus kakak gimana berangkat sekolah nya?" bingung Clara "dianter Jean" ibu nya santai kenapa harus Jean bu, mending Clara Minta Jemput sita" ujar Clara "biar lebih deket sama Calon Suami kak" ·goda Ilou nya "bu, siapa juga yang mau nikau coba" kata nya dengan lesu. Legal Clara "Kakak" lesu ibu nya "ya bu, tapi nanti kakak ga bisa tinggal Sama ibu lagi" lesu Clara "tapi rumah kamu nanti deket sama rumah ibu kak" Ibu Clara berusaha menenangkan "Yaudah kalau itu memang yang terbaik " pasrah Clara "terima kasih ya kak udah mau ngertiin keadaan kita" haru Ibu Clara "Yauadah ayo cepetan berangkat kasian Jean nya nunggu di depan" ujar ayana "lya bu Kakak pamit ya" Clara bersalaman Pada ibu nya. "hati-hati sayang" lambai Ibu nya sembari meneteskan air mata. Akhir nya Clara Sampai di depan Pintu dan la mendapati Jean yang telah menunggu bersama dengan motor nya "sorry lama?" ujar Clara "ck, cepetan naik, nyusahin aja." Ketus Jean "Harus nya Lo gausah jemput aja klu g ikhlas" ujar Clara "Lo pikir gue mau nganterin lu sekolah? gausah gr deh, gue cuma disuruh bunda" ujar Jean nyolot "dih, siapa yg gr" clara ketika di Perjalanan tiba-tiba Jean membuka pembicaraan "Jangan baper ya gue baik bukan berarti gue suka sma Lo "ketus Jean "Siapa juga yang baper, ngadi-ngadi lo" baalas Clara " Lo tuh ya, kok bisa sih bunda ngejodohin gue sama cewek kayak lo, nyebelin" Pikir Jean

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Jodohku Dosen Galak

read
31.0K
bc

Kusangka Sopir, Rupanya CEO

read
35.7K
bc

Pacar Pura-pura Bu Dokter

read
3.1K
bc

(Bukan) Istri Simpanan

read
51.1K
bc

Takdir Tak Bisa Dipilih

read
10.2K
bc

Desahan Sang Biduan

read
53.9K
bc

Silakan Menikah Lagi, Mas!

read
13.4K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook