"Aku yakin, suatu saat nanti kau akan kembali padaku," gumam Sabrina, nyaris tak terdengar. *** Dari dalam mobilnya, Gio memandang Vania yang tampak sedang berbicara dengan seorang tetangganya di halaman rumahnya itu dengan tatapan nanar. Tak dapat di pungkiri rasa rindu pada wanita itu begitu menggelora, memenuhi jiwanya. Pekerjaannya yang menumpuk tidak dapat menghalangi keinginannya untuk datang ke tempat ini. Beralasan ada pertemuan dengan klien di luar, Gio izin dari kantornya hanya demi untuk menemui Vania. Karena ia tahu wanita itu tidak masuk kantor hari ini setelah lebih dulu berpura-pura menelpon dan menanyakan keberadaan Vania lewat resepsionis kantornya. Sudah berulang kali ia mencoba untuk menghapus rasa cintanya untuk Vania, namun seberapa besar usahanya tetap tidak mampu

