Bab 17

676 Kata

"Mas, apa sebelum kesini, kau dan Vania ...?" "Aku tidur di ranjang Vania." Sahut Rendi pelan dengan mata terpejam. "Oh," jawab Karin pendek. Tanpa sadar tangannya kini mengepal erat. **** Motor yang membawa Vania akhirnya berhenti di sebuah bangunan rumah mewah bertingkat tiga. Rumah dengan gaya Mediterania klasik itu terlihat begitu anggun dan mengesankan. Seorang satpam penjaga tampak bergegas membuka pintu ketika melihat Vania membuka helmnya. Sambil mengulas senyum tipis, Vania mendorong motornya memasukinya halaman rumah keluarga Atmadja, mertuanya. Setelah memarkir motornya di dekat jejeran mobil mewah mertuanya, Vania mengambil sebuah paper bag yang rencananya akan ia berikan pada Helena, ibu mertuanya. Vania melirik ke sisi kanannya, tampak mobil hitam milik suaminya telah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN