Gw terdiam mendengar cerita hidupnya.
"Sampe sekarangpun...gw masih nyesel", kata V setelah bercerita, matanya menerawang entah kemana.
"Makanya, Ray", ia menoleh.
"Jangan sembarangan mikir soal bapak lu. Diluarnya dia mungkin keliatan jahat. Tapi lu belom tau dari sudut pandangnya. Kita dikejer waktu sekarang, minta maaf sebelum waktu habis", kata V sungguh-sungguh, air mata masih menggenang.
Gw ga bisa ngebayangin kalo gw jadi V.
Malamnya dengan perasaan berkecamuk, gw mengirim pesan ke Papa.
'Pa'
'Aku ngerti kenapa kalian kirim aku ke sini'
Belum selesai gw ketik kalimat selanjutnya, terlihat tulisan 'Read' disebelah pesan gw.
Tidak lama kemudian, terlihat undangan vidcall dari Papa.
Takut-takut, gw mengslide tanda terima video call itu. Ngga hanya Papa, Mama juga ada. Tampak
