Awas Kau

991 Kata

Lagi libur, rada gabut sih. Gw, Jimmy, dan V nongkrong di warung Kang Asep. "Wahh bapak lu tau? Bahaya dong?", tanya Jimmy sambil mengunyah roti. Gw baru cerita ke dia padahal udah 2 minggu yang lalu. "Gw ga nyangka seorang bapak bisa ngomong gitu", respon Jimmy kemudian. "Aha itu bukan bapak. Itu b******n", samber V dingin. Gw dan Jimmy reflek ngeliat V yang dengan santai meminum kopi hitamnya. Sadar dia diliatin, dia menaikan alis. "Apa? Bukannya kau mau temen yang...'supportif'? Bahasa sini sih bilangnya kompor ya", katanya membela diri. Gw menatap Jimmy sebentar kemudian kembali ke V. Kita berdua sama-sama ga nyaman. "Dude, gw tau gw gasuka sama bapak gw tapi denger orang lain ngatain bapak gw semacam itu...Kesel juga...", kata gw. V memandang ke sekitar sebentar seolah ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN