Pesona Duda Tampan

kisah ini murni pemikiran sendiri, jika ada kesanaan cerita dan nama tokoh, itu hanya kebetulan semata ***Happy reading*** Semenjak bercerai dari istri nya. Rafa menjadi seorang pria yang dingin terhadap perempuan.Rafa selalu ke club saat malam hari untuk minum dan sekedar di temani perempuan. meskipun hanya sebatas itu Rafa tidak menyukai wanita di club dan ia masih sangat mencintai mantan istri nya yang sekarang berada di amerika. Satu bulan berlalu alia Khairunnisa atau alia seorang babysitter yang bekerja di rumah tuan rafa gajian untuk pertma kali nya. Gaji nya ia pake untuk membeli hp dan sisa nya ia kirimkan ke kampung untuk orang tua nya. Babysitter bukan cita-cita nya, namun untuk saat ini alia tidak punya pilihan lain. Tanpa alia sadari rafa sesekali melirik ke arahnya. Wajah nya yang begitu cantik membuat siapapun yang melihat nya dengan mudah jatuh cinta. Hari demi hari berlalu, rafa semakin betah di rumah mencuri pandang ke arah babysitter cantik nya tersebut. Bahkan sering hinggap pikiran-pikiran nakal rafa membayangkan bercinta dengan pengasuh anak nya itu. "Ini menga gila" batin nya. Sebagai duda yg sudah lama tidak bermain di ranjang dengan wanita tentu merasa kesepian. "aaargh..." Rafa mengusap kasar muka nya. Kriing... Kriiing.. Suara deringan handphone membuyarkan lamunan nya, ada suara telp dari mantan istri nya, "Halo raf saya sekarang di jakarta, saya ingin bersama jeslin, besok pagi saya akan menjemput nya, tolong kamu suruh bi inah siapkan perlengkapan nya ya..," ucap elena "ya," jawab rafa singkat. Sebener nya dia masih sangat mencintai mantan istri nya tapi perselingkuhan istri nya dengan pria lain benar2 tidak bisa di maafkan, alia pun akhir nya menggugat cerai sang istri dengan tuntutan hak asuh di tangan nya. dan hakim pun mengabulkan nya, elena menuntut harta gono gini yang di kabulkan. Karena bagi nya harta bukan lah satu masalah Jam menunjukan pukul 10 malam saat ia masuk ke kamar sang anak ia melihat pengasuh anak nya tidur pulas bersama jeslin dengan memakai baju tidur bergambar helokity yang jelas-jelas biasa saja, namun leher jenjang di tambah kulit mulus putih, dan bibir nya yang merah sangat menggemaskan, ada perasaan aneh yang muncul melihat gadis di hadapan nya. Rafa lagi-lagi mngusap muka nya dengan kasar setelah ia mencium kening anak nya jelsin pun keluar dari kamar sang anak. Rafa berendem di kamar mandi menurunkan hasrat nya yg yg ingin bercinta dengan babysitter nya itu. Meskipun terdengar gila, namun itulah adanya. Pagi hari nya bi inah dan alia menyiapkan keperluan jeslin yang akan menginap selama beberapa hari dengan sang ibu. Setelah bersiap-siap jeslin pun di jemput oleh ibu nya untuk beberapa hari kedepan. Setelah alia menyelesaikan pekerjaan nya alia pun berfikir ingin berjalan2 di mall, dan ia segera menemui majikan nya untuk meminta izin jalan-jalan.. "Tuan saya mau minta izin untuk jalan-jalan di mal," ucap alia meminta izin "Silahkan tapi pulang nya jangan malam-malam," ucap rafa, yang langsung di sanggupi oleh alia. **** Alia telah sampai di mall yang di tuju dengan menaiki taxi online. Alia berjalan- jalan mengelilingi toko yang ada di mall tersebut dan membeli barang yang dia ingin kan, dengan santai melihat barang2 di mall tetsebut, dan tanpa sadar ia menabrak seseorang brukk!! Alia menabrak seseorang, hingga belanjaan yang ia bawa terjatuh, untuk beberapa saat mereka saling pandang, "Maaf mas, aku nggak sengaja" ucap alia meminta maaf "Ini alia kan.. ?nggak nyangka bisa bertemu di sini.." ucap orang tersebut Seorang yg tertabrak ternyata hanan kakak teman akrab nya waktu di SMK, "Ini mas hanan kan? gimana kabar gita?" tanya alia "Dia baik, dia kuliah di universitas xx" jawab hanan singkat, "Kamu gimana kabar nya, kuiah di mana?" Hanan salim "saya kerja, saya belum kuliah" jawab alia, "Dengan siapa kamu di sini.. ?" tanya hanan "Saya sendiri mas," jawab alia "Kalau nggak keberatan ayo kita ngobrol-ngobrol di kafe xx ajak hanan. Alia pun mengangguk setuju, setelah keluar dari mall nisa menaiki mobil hanan ke arah kafe, " Ternyata mas sudah jadi orang sukses ya kak? "Nisa mengawali pembicaraan di mobil " Biasa saja alia," jawab hanan " Kamu bekerja di mana?" tanya hanan, " Di kota ini lah, " jawab nisa sengaja bikin penasaran " mas hanan sendiri kerja di mana?" tanya a " Dikota ini juga., sama.. hehe," jwb hanan Tak terasa mobil hanan telah sampai di kafe yang di tuju. Setelah memarkirkan mobil nya hanan buru2 membuka kan pintu untuk nisa.. Setelah duduk di kursi kafe pramusaji pun mendatangi nya dan menanyakan menu yang ingin di pesan nya, Alia dan hanan pun memesan makanan yg di inginkan, "Ohiya, serius bgt ini kamu bekerja di mana?" tanya hanan membuka percakapan Alia pun menceritakan kejadian yang menimpa nya, hingga ia terpaksa harus bekerja sebagai pengasuh Rasa nya bersyukur bangat akhir nya dia bisa bekerja meskipun hanya sebagai babysitter.. " Alll,.." hmmm jawab " Kalau kamu ingin berhenti menjadi babysitter dan ingin mencari pekerjaan lain beri tau aku ya?" ucap hanan pada alia "atau jika kamu butuh bantuan kamu beri tahu aku, atau butuh apapun hubungi aku" ucap hanan kembali "kalau aku butuh tukang sedot wc juga bisa hubungi kamu..? Haha," tanya nisa (bercanda) "Hahaha, itu juga bisa" jawab hanan hanan pura-pura meminjam hp nisa dan dia melakukan panggilan ke nomor nya sendiri. nomer ku sudah tersimpan di hp mu, ucap hanan "siap.." ucap nisa sambil menunjuk dua jari ke atas. Rafa juga sedang berada di kafe yang sama dengan mereka, ia melihat alia sedang tertawa bercanda bersama seorang pria. Rafa tidak bisa melihat wajah pria tersebut karena posisi duduk nya membelakangi nya Setelah selesai membayar pesanan nya mereka pun beranjak akan segera keluar dari kafe tersebut, tanpa sengaja mereka berpapasan dengan azam yang juga sedang berjalan ke arah teman nya "Eh pak rafa apa kabar?" tanya hanan, "Baik, km pa kabar han?" tanya rafa, "Saya juga baik, eh kenalin teman sy alia," ucap hanan seraya mengenalkan alia Rafq tidak menatap nisa sama sekali, ia memilih "Oh iya saya tinggal dulu ya" ucap rafa segera berlalu dan mengacuhkan nisa Rafa hanya melihat sekilas lalu berlalu tanpa mmpedulikan rafa "Entah kenapa aku merasa tidak suka melihat kedekatan alia dengan pria lain, ah ngapain mikirin dia, toh dia cuma babysitter" gumam rafa dalam hati "Huh, bos sombong" dalam hati alia. entah kenapa aluq merasa sakit hati di perlakukan seperti itu. "Oke, silahkan" jawab hanan pada , singkat di dalam mobil, "Mas kamu kenal pak rafa di mana?" "Dia dulu bos saya sebelum saya mengambil alih perusahaan orang tua sy," jawab hanan "kamu mengenal nya.?" Tanya hanan "dia bos sy," saya mngasuh anak nya, "Tapi tadi terlihat tidak kenal dengan mu?" ucap hanan "Mungkin di pikir cuma babysitter gak penting untuk berjabat tangan.." jawab alia "Tapi harus nya gak seharus nya dia bersikap acuh begitu meskipun dia bos mu." Ujar hanan "Udah nggak usah di pikirin, aku juga nggak papa" jawab alia "Kamu baik banget sih, tampan lagi," alia dalam hati. sambil menatap hanan Setelah melewati obrolan panjang. mobil hanan pun telah sampai di depan sebuah rumah besar milik rafa. "Itu yang sebelah kanan tempat kerja saya," ucap alia memberi tahu " saya turun di sini kata alia, terima kasih tumpangan nya. "Sama-sama kata hanan dengan senyum yg semakin menambah ketampanan ny yg luar biasa, ternyata mobil rafa telah terparkir di garasi, Dari lantai atas ada sepasang mata yang mengawasi saat hanan membukakan pintu mobil untuk alia. Dan terus mengawasi alia .**bersambung.** *terimakasih telah membaca karya ku, jangan lupa tinggalkan love dan komentar nya. *** terima kasih**