I know I’m not perfect, but I hope you can see my worth. – At My Worst. *** Baik Rafan maupun Maika sama-sama saling mendiamkan. Di dalam mobil ini hanya suara Nara, Jihan dan Zahira yang membuat suasana jadi lebih ramai. Yaa Allah. Tolong, biarkan Maika membanggakan Papa dulu. Jangan ambil Papa sekarang. Batinnya. Hasil pemeriksaan papanya membuat Maika lemas. Dia tidak membicarakan ini pada siapapun. Bahkan pada Rafan pun dia hanya minta tolong antarkan ke rumah sakit saja. Dia ingin menceritakan ini pada Rafan juga. Hanya saja dia tidak mau laki-laki itu jadi semakin banyak pikiran. Melihat Rafan banting tulang kerja untuk biaya mereka sehari-hari dan biaya persalinan Maika saja rasanya dia tidak tega jika harus membebani suaminya. Yang Maika lakukan sepanjang perjalanan menuju ruma

